Oleh : Satriyo Ady Ahmad
Syahdunya malam dengan percikan air membasahi pelipis mata, dahi, lalu disela sela jari jemari.
Lantunan syi'ir kumandang menembus pilu nya kedengkian.
Kau sibakan sajadah mu,
Lalu kau ucapkan takbir mu.
Disetiap huruf Hijaiyah dalam suratil Fatihah kau meneteskan keringat matamu.
Ruku' mu kau lama kan,
Memohon agar segala dosa gugur.
Sujudmu kau kokoh kan,
Mengadu akan besarnya dosa , akan besarnya cobaan.
Di setiap lantunan asma Allah yang kau dendangkan,
Kau sesegukan memohon.
Di setiap tasbih yang kau komat Kamit kan,
Kau menghela nafas panjang sambil mengusap peluh dimatamu.
YaIillahi Robbi...
YaaMalik-YaaQudus...
Yaaillahi Robbi...
Yaa-Latif...
Kuserahkan semua urusan ku pada-Mu.
Biarkan aku bersimpuh, memohon ampunan-Mu.
Biarkan aku merengkuh diatas sajadah lusuhku.
Biarkan aku bermuhasabah atas apa yang kulakukan.
Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘alaa diinik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI