Kali ini yang perlu was-was adalah artis dan musisi terkenal, lagu dan musik yang pernah mereka rilis dengan mudah ditiru mirip oleh SUNO. Fiture ini membantu pengguna untuk melakukan eksperiment dengan referensi yang mereka sukai untuk di tirukan, dan di kemas sedikit berbeda dari aslinya menjadi karya baru.
Suno, selalu mencari cara untuk membuka lebih banyak potensi kreatif bagi pengguna. Fitur baru yang tersedia dalam versi beta yaitu Covers. Fitur ini memungkinkan pengguna mengambil apa pun mulai dari memo suara sederhana hingga track yang sudah jadi (rilis) dan mengubahnya menjadi gaya yang sama sekali baru, sambil mempertahankan melodi asli yang membuatnya unik.
Cover memberi kesempatan untuk merubah lagu-lagu sambil mempertahankan melodi asli dan menyesuaikan track dengan gaya yang berbeda (Saadeddine 2024). Ini seperti memberikan nuansa baru pada lagu, namun tetap menjaga esensi musiknya. Baik ingin mencoba genre baru, menambahkan lirik pada musik instrumental, atau sekadar bereksperimen, Cover membuka peluang kreatif tanpa batas.
Fitur ini perlu kita soroti dan menjadi catatan khusus bahwa berbagai pengalaman dan wawasan pengguna akan dimanjakan oleh uniknya fitur ini, kita simak sedikit pengalaman menarik yang di dapat oleh para pengguna.
Kualitas Vokal
Banyak pengguna terkesan dengan kualitas vokal yang dihasilkan AI, bahwa suaranya hampir seperti manusia, meskipun beberapa masih mengenali sedikit aspek robotik. Yang menjadi pertanyaan tentang ini apakah vokal tersebut asli atau direkam oleh penyanyi sungguhan.
Kemampuan Kustomisasi
Kustomisasi adalah proses menyesuaikan produk (karya) agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Pengguna mengeksplorasi cara memanipulasi perintah untuk berbagai gaya musik, termasuk track DJ, dangdut, dan jazz. Mereka menghargai bahwa platform tersebut memungkinkan kustomisasi yang signifikan dalam memproduksi vokal dan instrumental.
Kualitas Suara dan Teknik Produksi
Kualitas musik yang dihasilkan AI sebagus produksi dengan menggunakan DAW (Digital Audio Workstation) seperti FL Studio, Cubase, Protools dan lainnya. AI hanya dengan memadukan dengan lirik dan aransemen asli mampu untuk mencapai hasil yang lebih halus. Teknik produksi tidak denga cara konvensional yang kompleks namun SUNO hanya dengan instan.
Pemanfaatan Kreatif
Beberapa pengguna berbagi pengalaman mereka dalam menciptakan track yang dipersonalisasi menggunakan SUNO dan merasa puas dengan hasilnya, yang menurut mereka dapat diterima untuk berbagai genre musik.
Kekhawatiran tentang AI dalam Musik
Beberapa pengguna memiliki kekhawatiran tentang potensi tidak dapat dibedakannya antara musik yang dihasilkan AI dan yang diciptakan manusia, serta implikasi hak cipta jika menggunakan AI untuk lagu cover atau kreasi asli.
Fitur-fitur SUNO menjadi idola karena kemampuannya yang menghasilkan kualitas seperti artis. Pengguna menemukan cara-cara inovatif untuk memanfaatkan AI baik untuk proyek pribadi maupun tujuan komersial, sekaligus memperhatikan keaslian kreatif dan implikasi penggunaan AI dalam produksi musik.
SUNO memahami bahwa musik adalah hal yang sangat pribadi, dan Covers memberikan alat untuk mengeksplorasi berbagai cara baru untuk terhubung dengan musik pembuatnya. Mencoba remix antar genre, menambahkan vokal pada musik instrumental, atau sekadar ingin mengetahui bagaimana lagu yang di ciptakan terdengar dalam konteks yang berbeda, Covers membuka berbagai kemungkinan yang tak terbatas.
Daftar Pustaka
Hardiman, Agus, dir. 2024. Cara HACK SUNO AI untuk Generate Lagu ala Artis atau Band Favorit-mu! https://www.youtube.com/watch?v=A-nAnmaMLt4.
Saadeddine, Ali. 2024. "Introducing Covers." Introducing Covers (blog). September 13, 2024. https://suno.com/blog/covers.
Penulis
Satriyo Wibowo, M. Sn
#PendidikanMusik
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI