Sekarang, pergaulan bebas di kalangan mahasiswa telah menjadi masalah besar. Lingkungan pergaulan mahasiswa sangat memengaruhi kesehatan mental dan kepribadiannya. Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia telah memperhatikan banyak kasus kesehatan mental mahasiswa.
Mahasiswa, generasi penerus bangsa yang harus menjadi harapan negara, harus memiliki kepribadian dan kesehatan mental yang baik. Mahasiswa semakin memperhatikan pergaulan bebas, yang ditandai dengan perilaku seperti melakukan aktivitas seksual yang tidak aman, penyalahgunaan narkoba, dan konsumsi alkohol berlebihan.
Sepertinya mahasiswa yang seharusnya menjadi panutan bagi orang lain dan bukan hanya tontonan bagi masyarakat tidak dapat melakukannya. Tidak banyak siswa yang dapat menyelesaikan kuliahnya pada waktunya. Ini mungkin karena banyak kendala yang menganggu aktivitas kuliahnya.
Salah satu elemen yang sedang diperdebatkan di masyarakat adalah "pergaulan bebas". Tidak ada yang akan menyangka bahwa pergaulan bebas terjadi di kalangan mahasiswa yang intelektual, tetapi hal itu mungkin karena mahasiswa juga memiliki hasrat untuk bergaul dengan orang lain di luar lingkungan mereka.
Hiburan malam di Malang tidak hanya tempat untuk menikmati minuman keras, tetapi juga tempat untuk memuaskan hasrat seksual. Tempat hiburan malam di Malang dapat kita temui dengan mudah terlebih sudah ada teknologi google maps yang dapat diakses kapan saja.
Kebasan para mahasiswa malang faktor utamanya disebabkan melalui tempat hiburan malam atau biasa disebut "dugem". Aktivitas yang dilakukan di dunia malam para mahasiswa malang tidak lain tidak bukan adalah meminum minuman keras atau alkohol yang dimana kita ketahui tidak baik untuk kesehatan.
Seringkali, masyarakat menganggap clubbing sebagai aktivitas yang memiliki makna negatif. Asumsi ini dapat diperkuat oleh salah satu asumsi yaitu minuman beralkohol tersedia di night club. Alkohol dalam jumlah yang wajar tidak masalah, tetapi terlalu banyak dapat menyebabkan mabuk atau kehilangan kesadaran. Dalam masyarakat, alkohol dianggap negatif.
Seks bebas biasanya terkait dengan hiburan malam. Terlebih para mahasiswa sekarang sudah hampir lumrah akan hal tersebut. Menurut pandangan mahasiswa yang sering melakukan pergaulan bebas memberikan dampak positif yang dimana mereka pikir dapat memperbanyak relasi akan pertemanan dan mendapat informasi akan mahasiswa yang sering melakukan dugem dan melakukan seks bebas. Terlebih jumlah mahasiswa di malang sangat banyak sehingga relasi pertemanan pun semakin bebas dan tidak terkontrol.
Banyak dari mahasiswa malang yang masih belum mengetahui dampak dari pergaulan bebas yang dilakukannya, salah satu dampaknya ialah merusak citra seorang siswa di masyarakat dan di kampus. Mahasiswa mungkin mengalami stigma sosial, yang dapat mempengaruhi interaksi mereka dengan teman sekelas, guru, dan orang lain di komunitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H