Bogor-Debu tebal dan jalan rusak seolah sudah menjadi takdir warga Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Truk tronton dan kendaraan berat yang melintasi sepanjang jalan Kecamatan Parung Panjang menjadi penyebab utama dari rusaknya jalan tersebut. Hal itu juga menyebabkan banyak permasalahan lain. Seperti debu tebal yang mengganggu aktivitas warga, merusak cat tembok, dan jalan rusak yang menyebabkan kemacetan parah dibeberapa waktu tertentu.
Icang Aliudin, Sekertaris Camat Kecamatan Parung Panjang yang ditemui di kantornya menyampaikan, bahwa Pemerintah Kecamatan Parung Panjang sudah sering membahas cara mengatasa kerusakan jalan di Kecamatan tersebut. Ia menambahkan, sudah sejak dulu pihaknya membuat berbagai kebijakan untuk mengatasi jalan rusak di Kecamatan Parung Panjang. Seperti pembatasan jumlah muatan kendaraan yang melintas, perbaikan jalan, dan pantauan langsung oleh pihak kepolisian setempat. Namun kebijakan tersebut tidak memberikan dampak yang berarti, karena memang muatan truk dan kendaraan yang melintas melebihi batas normal.
Beliau juga menambahkan bahwa pihaknya sekarang sedang merencanakan proyek pemisahan jalan antara jalan khusus truk tronton dengan jalan khusus kendaraan umum. Namun kebijakan itu masih baru sebatas pengajuan ke Pemerintah Kabupaten Bogor. Icang Aliudin berharap, proyek ini dapat segera direalisasikan agar masyarakat Kecamatan Parung Panjang kembali mendapat hak-haknya yang seolah diambil oleh truk-truk tronton yang melintasi di daerah tersebut.(SCK)
[caption id="attachment_328421" align="aligncenter" width="448" caption="Foto by Satriya Chandrakusuma"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H