Mohon tunggu...
Satrio Tegar Sadewo
Satrio Tegar Sadewo Mohon Tunggu... Administrasi - Percacita.com

Pengagum Difabel yg punya produk bagus, cek percacita.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Percacita, Proyek Sosial yang Memberdayakan Penyandang Disabilitas Meraih Cita

21 Desember 2019   10:23 Diperbarui: 21 Desember 2019   10:27 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instruktur Pelatihan, Wulandari, memberikan arahan kepada peserta. Sumber : percacita.com

Ratna Fatmawati, Peserta Pelatihan Intensif Percacita yang Sedang Menunjukan Hasil Karya Buatannya. Sumber : www.percacita.com
Ratna Fatmawati, Peserta Pelatihan Intensif Percacita yang Sedang Menunjukan Hasil Karya Buatannya. Sumber : www.percacita.com

Rumbawani, Peserta Pelatihan Intensif Percacita yang Sedang Menunjukan Hasil Karya Buatannya. Sumber : www.percacita.com
Rumbawani, Peserta Pelatihan Intensif Percacita yang Sedang Menunjukan Hasil Karya Buatannya. Sumber : www.percacita.com

Walaupun baru berdiri, Percacita telah mendapatkan kepercayaan dari perusahaan BUMN di Jakarta untuk menyediakan goodie bag atau seminar kit untuk acara mereka. Ada beberapa pilihan produk yang dapat dipilih, mulai dari totebag, pouch, hingga clutch. Semua produknya diproduksi oleh penyandang disabilitas

 Mereka menggunakan berbagai macam teknik dalam menjahit dengan mengkombinasikan teknik menjahit dengan mesin maupun menjahit dengan tangan. Percacita berharap kegiatan ini bisa lebih dari sekedar pelatihan, namun juga mampu berkelanjutan dan berdampak secara ekonomi kepada para penyandang disabilitas.

Produk para penyandang disabilitas dapat dipesan secara satuan maupun dalam jumlah banyak sesuai kebutuhan dengan cara mengunjungi website resmi http://percacita.com/, kemudian pilih produk yang diminati dan menghubungi nomor customer servis yang tersedia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun