Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Belajar dari Semangat Bushido Timnas Samurai Biru
Jepang Tampil Superior Lawan Indonesia
Terima Kasih, Samurai Biru!
Ikan Kaleng Kemasan Super Food Gratis
Mengapa KPK Kalah (lagi) dalam Praperadilan?
Momentum KPK-Reborn
Kamu pasti suka!
Satrio Piningit
Satrio Piningit Mohon Tunggu... -

jer besuki mawa bea

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama FEATURED

Supersemar dan Dugaan Korupsi Kol. Soeharto

11 Maret 2016   07:36 Diperbarui: 11 Maret 2018   17:53 16661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebohongan Tari Harum Sari, fitnah keji untuk perempuan Indonesia/sindonews.com
Kebohongan Tari Harum Sari, fitnah keji untuk perempuan Indonesia/sindonews.com
Kebohongan Tari Harum Sari, fitnah keji untuk perempuan Indonesia/sindonews.com
Dewi Soekarno/dokpri
Bung Karno menangis di pusara A.Yani/dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
DOKPRI
dokpri
3 versi Supersemar yang disimpan ANRI, palsu semua/DOKPRI
dokpri
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Supersemar dan Dugaan Korupsi Kol. Soeharto | theinitium.com
Salah satu kajian dari Profesor bidang sosiologi dan kesetaraan gender di University of Amsterdam/dokpri
Dokumen CIA yang kini sudah bisa diakses publik/dokpri
Liem Sioe Liong dan Soeharto, ketika sudah jadi Presiden/dokpri
dokpri
Pangkostrad Soeharto/dokpri
dokpri
dokpri
Buku “Indonesia The Possible Dream” karya Dubes Howard Jones
Artikel mengenang Kol. George Benson, ditulis oleh Jusuf Wanandi/dokpri
dokpri
Sir Andrew Gilchrist/dokpri
Salinan dokumen Gilchrist. Tanda (sic) di tempat grammatical error/dokpri
Syam Kamaruzzaman, double agent PKI dan TNI/dokpri
Tokoh intel Ali Murtopo, bapak angkat Dul Arief/dokpri
tabel Staf Umum Angkatan Darat sampai 1 Oktober 1965/dokpri
dokpri
Denah lokasi penempatan dua batalyon G30S di tempat-tempat strategis di sekitar Istana dan Lapangan Merdeka/dokpri

Demikian, semoga ada sedikit manfaat.

Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4
  6. 5
  7. 6
  8. 7
  9. 8
  10. 9
  11. 10
  12. 11
  13. 12
  14. 13
  15. 14
  16. 15
  17. 16
  18. 17
  19. 18
  20. 19
  21. 20
  22. 21
  23. 22
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

supersemar

suharto

sukarno

cia

pki

ordebaru

militer

sejarah

g30s

pemerintahan

korupsi

humaniora

gayahidup

muda

politik

ekonomi

tniad

tniau

lubangbuaya

subandrio

alimurtopo

yogasugama

syamkamaruzzaman

pahlawanrevolusi

nasution

ayani

sparman

aidit

intel

letkoluntung

brigjensupardjo

omardani

ameliayani

cakrabirawa
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.