Mohon tunggu...
Satrio pratama putra
Satrio pratama putra Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswa (S1)

Hobi saya menjadi orang baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingkah Rasionalisme untuk Pengetahuan dari Seorang Descartes

8 Januari 2024   21:47 Diperbarui: 8 Januari 2024   21:57 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ren Descartes, filsuf besar abad ke-17, memaparkan gagasan yang tak terbantahkan tentang pentingnya rasionalisme dan metode keraguan radikal untuk mencapai pengetahuan tertinggi. Di tengah kompleksitas dunia modern saat ini, gagasan Descartes tentang penggunaan akal dan keraguan dapat memberikan wawasan penting.

Salah satu konsep dasar Descartes adalah "Cogito, ergo sumandquot; (Saya pikir begitu). Gagasan ini menegaskan bahwa

keberadaan manusia dapat dipastikan melalui kesadaran dan pemikiran. Di dunia yang serba digital dan kaya informasi saat ini, pendekatan ini menekankan pentingnya introspeksi dan pemahaman diri dalam kondisi membanjirnya informasi tanpa

batas. Menghadapi kompleksitas algoritma, kecerdasan buatan, dan teknologi modern, refleksi pribadi menjadi semakin penting.

Descartes juga membedakan "pikiran". dan "tubuh" secara teori. Meskipun kontroversial, perbedaan ini dapat dikaitkan dengan perdebatan etika di era teknologi tinggi. Pertanyaan tentang identitas digital, privasi, dan dampak teknologi terhadap tubuh dan pikiran manusia semakin menjadi pusat

perhatian masyarakat saat ini.

Pendekatan Descartes terhadap pengetahuan juga mengutamakan akal dan pemikiran rasional. Di tengah derasnya arus informasi dan penyebaran misinformasi, kemampuan menilai

informasi secara logis dan kritis menjadi sebuah keterampilan yang sangat berharga. Pendekatan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kita memahami dan memvalidasi informasi dari berbagai sumber di era informasi.

Meskipun pandangan Descartes tentang dualisme pikiran dan materi telah banyak dikritik, pemikirannya tetap penting dalam

memicu perdebatan mengenai etika, pengetahuan dan penggunaan teknologi dalam kehidupan modern. Meskipun zaman telah berubah, kerangka Descartes memberikan landasan penting untuk mempertimbangkan kompleksitas dan tantangan

kehidupan modern..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun