Kalian pasti pernah ada pada posisi di mana kalian sedang berbicara tetapi lawan bicara kalian tidak mendengarkan baik apa yang sedang Anda bicarakan, pasti Anda kesal kan? Itu menandakan bahwa lawan bicara Anda hanya sekadar mendengarkan Anda tetapi pikirannya tidak terfokus pada topik pembicaraan yang sedang anda bicarakan atau bisa disebut lawan bicara Anda tidak melakukan Mindful Listening.Â
Jadi, apasih itu Mindful Listening? Mindful Listening merupakan sebuah proses di mana seseorang mendengarkan dengan penuh kesadaran dan perhatian yang mengharuskan seseorang untuk memberi orang lain ruang untuk berbagi tanpa adanya gangguan, timpalan, koreksi ataupun saran yang dianggap tidak perlu. Dan demikian kita dapat lebih mengerti,merasakan serta memahami oleh apa yang sedang dialami orang lain (Noorvitri.)
Nah, dari penjelasan di atas, seharusnya Anda mengerti dan dapat mengevaluasi diri Anda apakah Anda sudah menerapkan Mindful Listening dalam diri Anda atau belum dan mengapa Mindful Listening penting untuk diri Anda dalam berkomunikasi. Berikut adalah beberapa hal  yang menandakan anda telah melaukan Mindful Listening yuk disimak!
Dalam menerima informasi, Anda dihadapkan oleh 5 proses agar Anda dapat mencapai Mindful Listening, 5 proses tersebut adalah:
1. Menerima (Receiving)Â
2. Memahami (Understanding)
3. Mengingat (Remembering)
4. Evaluasi (Evaluating)
5. Respon (Responding)Â
- Mendengarkan dengan penuh kesiapan dan kesadaran
Kenapa sih mendengarkan seseorang bercerita itu butuh kesiapan dan juga kesadaran? Karena untuk benar-benar mendengarkan orang lain, hati dan pikiran kita sebagai lawan bicara harus sepenuhnya berada dalam keadaan saat ini (being present). Apabila Anda terdistraksi atau memikirkan hal yang lain yang tidak ada kaitannya dengan masa sekarang anda bisa meminimalisir distraksi dengan cara mematikan notifikasi handphone kalian, mencari tempat yang lebih kondusif dan lain sebagaimana kalian dapat meminimalisir hal tersebut.
- Mendengarkan dengan penuh kesabaran dan juga empatiÂ
Pada point ini, Anda sebagai pendengar juga harus mendengarkan dengan seksama tidak usah tergesa-gesa. Biarkan lawan bicara Anda meluapkan semua apa yang ingin mereka katakan atau ceritakan kepada Anda dan jangan lupa juga memberi sedikit jeda agar lawan bicara Anda merasa nyaman tidak di buru-buru.
- Mendengarkan tanpa adanya penghakiman
Mendengarkan cerita seseorang tanpa adanya penghakiman membuat lawan biacara Anda merasa aman, dan terkadang lawan bicara Anda hanya ingin didengarkan tidak selalu ingin pendapat,penilaian ataupun solusi dari kita mereka hanya butuh pendengar yang penuh perhatian dan juga empati. Kita harus sisihkan ego yang kita punya dan mulai perhatikan atau memahami apa yang sedang mereka coba sampaikan.
Bagaimana? Apakah menurut kalian Mindful Listening itu penting? Saya rasa Mindful Listening itu sangat penting dalam membangun komunikasi yang baik terhadap lawan bicara anda loh Readers! jadi kapan kalian akan mulai menetapkan Mindful Listening terhadap lawan bicara yang bercerita kepada Anda?
Bibliography
Noorvitri, I. Mindful Listening: Mendengarkan Penuh Perhatian. Retrieved from pijarpsikologi.org:Â
https://pijarpsikologi.org/blog/mindful-listening-mendengarkan-penuh-perhatian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H