Untuk membaca teori aktualisasi diri dan hierarki kebutuhan Maslow kita bisa melihatnya dari bawah yaitu, physiological needs, safety, love and belonging, self-esteem, dan self actualization. Maslow memetakan kebutuhan-kebutuhan ini ke dalam diagram piramida, dengan masing-masing kebutuhan menempati tingkat piramida yang berbeda. Tingkat terendah dan terbesar mewakili kebutuhan dasar dan prioritas tertinggi yang penting untuk kelangsungan hidup. Diagram piramida menunjukkan bagaimana Maslow percaya bahwa kebutuhan manusia bersifat hierarki, yang berarti beberapa kebutuhan lebih diprioritaskan daripada kebutuhan lainnya. Menurut teorinya, manusia tidak dapat mencapai kebutuhan-kebutuhan yang berada di tingkat yang lebih tinggi sampai mereka dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang berada di bawahnya.
- Physiological needs
Kebutuhan yang paling mendasar untuk semua manusia merupakan makan, minum, tidur, dan tempat berlindung.
SafetyÂ
Kebutuhan keselamatan, seperti keamanan kerja dan keselamatan fisik, juga harus dipenuhi. Kita tidak dapat fokus pada aktualisasi diri jika kita kesulitan memenuhi persyaratan dasar ini.
- Love and belonging
Manusia merupakan mahluk sosial yang tentunya tidak dipisahkan satu sama lain, tentunya manusia butuh akan rasa cinta dan kepunyaan. Bangun dan membuat hubungan yang sehat dengan teman, keluarga, dan komunitas yang mendukung. Hubungan ini dapat memberikan dukungan emosional dan rasa memiliki.
- Self-esteem
Kebutuhan harga diri terdiri dari harga diri yang mencakup kepercayaan diri, harga diri, dan harga diri orang lain yang mencakup pengakuan, rasa hormat dari orang lain. Manusia dianjurkan untuk berusaha untuk membangun kepercayaan diri kita untuk menetapkan tujuan yang dapat dicapai, dan mendapatkan rasa pencapaian.
- Self-actualization
 Tingkatan paling atas dari teori Maslow hanya beberapa orang saja yang bisa mencapai tahapan ini dikarenakan banyaknya konflik di hierarki 1 - 4 yang belum bisa dipenuhi. Kebutuhan tertinggi dalam piramida Maslow adalah aktualisasi diri, yang melibatkan seseorang mengenal dirinya sendiri, memahami potensi dirinya secara penuh, dan mencapainya. Aktualisasi diri melibatkan perjuangan untuk pertumbuhan pribadi, kreativitas, dan mewujudkan potensi maksimal seseorang.
Perlu diingat bahwa aktualisasi diri adalah perjalanan yang sangat sulit dalam kehidupan manusia tidak semua orang mencapai tahap ini dalam hidup mereka. Penting juga untuk dicatat bahwa teori Maslow telah dikritik dan diperluas oleh para psikolog kemudian. Meskipun memberikan kerangka yang berharga, pertumbuhan pribadi dan potensi diri adalah konsep yang kompleks dan memiliki banyak aspek yang mungkin berbeda dari orang ke orang. Pada akhirnya, upaya mencapai aktualisasi diri adalah proses yang sangat pribadi dan berkelanjutan.
Â
Â
Bagaimana Cara Berpikir Positif :Â