Waspadai tautan yang tidak dikenal atau mencurigakan. Jika Anda menerima email yang meminta Anda untuk mengklik tautan, pastikan untuk memeriksa keasliannya terlebih dahulu. Gunakan alat pemeriksa tautan atau langsung kunjungi situs resmi melalui browser Anda. Hindari membuka lampiran atau mengklik tautan dari pengirim yang tidak dikenal, karena ini sering kali menjadi pintu masuk bagi malware.
6. Gunakan Browser Aman
Pilihlah browser yang memiliki reputasi baik dalam hal keamanan, seperti Chrome, Firefox, atau Edge. Pastikan browser Anda dilengkapi dengan fitur keamanan, seperti pemblokir pop-up, perlindungan phishing, dan pengelola kata sandi. Aktifkan mode privasi atau incognito untuk mengurangi jejak digital Anda. Anda juga bisa menginstal ekstensi keamanan tambahan untuk melindungi aktivitas browsing Anda.
7. Jangan Bagikan Informasi Pribadi
Hindari berbagi informasi pribadi di media sosial atau forum publik. Tinjau pengaturan privasi akun Anda dan pastikan hanya orang yang Anda kenal yang dapat melihat informasi tersebut. Jika perlu berbagi informasi sensitif, pastikan platform yang digunakan aman. Jangan pernah memberikan data sensitif, seperti nomor kartu kredit atau PIN, melalui email, pesan teks, atau telepon yang tidak terverifikasi.
8. Gunakan Aplikasi Keamanan
Instal aplikasi antivirus dan firewall untuk melindungi perangkat Anda dari malware. Aplikasi keamanan yang baik dapat mendeteksi dan mencegah ancaman sebelum menimbulkan kerusakan. Pilihlah aplikasi yang tepercaya dan selalu perbarui ke versi terbaru. Jangan lupa untuk menjalankan pemindaian perangkat secara berkala guna memastikan tidak ada ancaman yang tersembunyi.
9. Buat Cadangan Data
Melakukan pencadangan data secara teratur adalah langkah penting untuk melindungi informasi Anda dari kehilangan. Gunakan layanan cloud yang terenkripsi atau perangkat keras eksternal untuk menyimpan salinan data Anda. Pastikan cadangan tersebut diperbarui secara berkala dan simpan cadangan di lokasi terpisah untuk mengantisipasi bencana fisik seperti kebakaran atau banjir.
10. Pahami Kebijakan Privasi
Sebelum menggunakan layanan online, baca kebijakan privasinya dengan teliti. Pastikan Anda memahami bagaimana data Anda akan digunakan dan dilindungi. Hindari menggunakan layanan yang memiliki reputasi buruk terkait perlindungan data. Jika memungkinkan, pilihlah layanan yang transparan dalam pengelolaan data pengguna dan memberikan opsi untuk Anda mengontrol data Anda.