[caption caption="Ayo yuk, kita berangkat bersepeda keliling Danau Balaton. Semangat! (Foto: dokpri)"][/caption]Danau Balaton adalah danau terbesar yang ada di Hongaria, salah satu negara yang ada di Eropa Timur. Â Balaton ini dikenal sebagai lautnya orang Hongaria, maklum negeri ini tidak mempunyai laut karena berbatasan langsung dengan daratan negara Austria, Slovakia, ukraina, Rumania, Kroasia, Serbia, dan Slovenia. Saat musim panas mulai datang, sudah mulai banyak wisatawan dalam dan luar negara Hongaria datang ke Balaton untuk berekreasi, ada yang berjemur, berenang, dan wisata air lainnya ataupun mengunjungi daerah-daerah wisata terkenal di sekitar Danau Balaton. Â
[caption caption="Kami berdiri di denah yang menggambarkan trak jalan bagi pesepeda yang ingin bersepeda di pinggir Danau Balaton (Foto: dokpri)"]
Saat liburan sekolah tahun lalu aku bersama keluarga berlibur ke Hongaria. Di sana kami juga berekreasi ke Danau Balaton. Rencananya kami juga akan bersepeda pergi piknik keliling Danau Balaton. Ini adalah mimpi kami sejak lama, namun ayah menunggu  waktu yang tepat bagi anak-anaknya  untuk kuat melakukan perjalanan jauh dengan bersepeda. Puluhan kilometer yang akan kami tempuh setiap harinya. Bersepeda memang juga merupakan wisata alam yang layak dicoba di sekitar Balaton. Telah disediakan jalur-jalur khusus bagi pesepeda di sepanjang pinggir Danau Balaton. Kata ayahku kira-kira kami akan membutuhkan waktu seminggu untuk dapat mengelilingi Danau Balaton dengan sepeda.Â
Semua anggota keluarga sangat senang mengetahui akan melakukan petualangan baru yaitu piknik dengan sepeda. Sepeda-sepeda kami benar-benar harus disiapkan kondisinya, Aku dan ayah bertugas mengecek kondisi sepeda. Adikku membantu Ibu menyiapkan baju-baju dan banyak perlengkapan lainnya yang dibutuhkan selama piknik, seperti handuk, selimut, obat-obatan, jas hujan, dan lain-lain. Sebelum hari yang ditentukan sebagai hari pertama piknik, kami sudah berlatih mengayuh sepeda dengan jarak tempuh kira-kira 14 km setiap sore selama 4 hari.  Kami  akan menggunakan  empat sepeda, adikku yang bungsu berumur 3,5 tahun sudah bisa bersepeda sebenarnya, namun ia belum kuat bersepeda jauh, jadi ayah memboncengnya saja selama piknik.
Hari pertama piknik,  sejak jam 11 siang kami berangkat dari rumah kami di Szabadisosto ke area perkemahan di  Zamardi. Jaraknya sekitar 13 kilometer. Kami beristirahat di tepi Danau Balaton di daerah Siofok. Di sini kami memberi makan angsa-angsa dan bebek yang berenang di tepi danau. Adikku senang sekali bisa memberi makan angsa dan bebek sisa kulit roti yang sengaja kami kumpulkan untuk diberi kepada angsa dan bebek.
[caption caption="Kami tak pernah membuang sisa roti makanan kami, akan kami berikan kepada angsa dan bebek di tepi danau. (Foto:dokpri)"]
[caption caption="2 tenda kami bawa untuk tempat kami tidur di malam hari (Foto:dokpri)"]
Hari ketiga. Pagi hari di bumi perkemahan Fonyod sangat dingin. Bangun tidur kami lekas mandi dan sarapan. Ternyata pagi ini cuaca kurang bersahabat. Kulihat Ayah langsung membongkar tenda. Aku membantu Ayah memasang tas-tas ke sepeda. Hari itu Ayah bimbang akan melanjutkan perjalanan dengan sepeda atau dengan kereta. Tiba-tiba petir berbunyi kencang dan turunlah hujan. Akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan kereta. Kami  mengayuh sepeda kami ke stasiun. Kami harus naik kereta 2 kali untuk menuju ke Ketzhely. Di kereta banyak juga pesepeda lainnya. Seru sekali naik kereta yang ada gerbong khusus sepeda. Dalam satu rangkaian kereta disediakan 2 gerbong untuk pesepeda.
[caption caption="Suasana di gerbong khusus sepeda (Foto:dokpri)"]
[caption caption="Stiker yang ada di kereta Commuter Line (Foto:Dokpri)"]
[caption caption="Hujan rintik-rintik tak menyurutkan kami tuk bersepeda di pusat Kota Keszthely (Foto:dokpri)"]
[caption caption="Mempelajari tenaga air di taman bermain Keszthely (Foto:dokpri)"]
[caption caption="Wah kami sudah setengah perjalanan mengelilingi danau nih, gunung Badacsony sudah dekat (Foto:dokpri)"]
Hari keenam, dari Balaton Tomaj kami akan menuju Tihany, daerah wisata yang sangat terkenal di Balaton. Wah jalanan menuju Tihany juga cukup berat, naik turun. Dari jauh kami sudah melihat benteng Szigliget. Kami pernah berkunjung ke benteng tersebut, namun kali ini kami tak mengunjunginya. Kali ini kami merasa tak percaya bahwa kami sudah bersepeda sangat jauh bagi kaki kecil kami. Kami harus bisa mencapai target kami hari ini, yaitu Tihany. Selain itu setelah sampai di Tihany, kami tak bisa lama-lama karena kami harus ke Stasiun Balaton Fured untuk pergi naik kereta kembali ke Budapest, ibu kota Hongaria.
[caption caption="Memandang benteng Szigliget yang ada di atas bukit. Rasa tak percaya kami sudah bersepeda sejauh ini. (Foto:Dokpri)"]
Aku sangat ingin sekali mendapatkan hadiah sepeda Wimcycle dari menulis di Blog Competition ini. Bila aku mendapatkan hadiah sepeda Wimcycle aku akan membawa sepeda Wimcycle produksi Indonesia ini ke Hongaria. Akan kupakai bersepeda pergi piknik dan kemping Danau Balaton juga. Akan kutunjukkan dengan bangga bahwa sepeda Wimcycle adalah sepeda bagus, tangguh, terbaik dan keren produksi tanah airku, Indonesia.
[caption caption="Bersama sepeda kami sabar menunggu di stasiun kereta (Foto:dokpri)"]
[caption caption="Aku berhenti sejenak untuk melihat ke peta yang kubawa (Foto:dokpri)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H