Mohon tunggu...
Satrio Daniel Botka
Satrio Daniel Botka Mohon Tunggu... Pelajar -

Aku kompasianer cilik, umurku 9 tahun, mencoba menulis dan berbagi kisah di kompasiana, semoga bermanfaat :-)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Sejak Usiaku 2 Tahun Sepeda Wimcycle Sepeda Terbaikku

24 Maret 2016   20:40 Diperbarui: 24 Maret 2016   23:39 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Aku dengan membawa gitar di punggungku berangkat les musik naik sepeda Wimcycle kesayanganku (Foto:Dokpri)"]

[/caption]

Tahun lalu Kelapa Gading bila hujan deras bisa mengalami banjir yang besar, namun kami tetap nekat bersepeda sore melihat banjir. Seru sekali menggowes sepeda  dalam kondisi banjir. Kalau tidak hati-hati bisa saja terjatuh. Adikku yang masih menggunakan sepeda kecil sangat senang bila bersepeda di jalanan banjir. Katanya bisa sekalian main air seperti di area ‘Water Park’.  Bila sudah sampai di rumah kami mencuci sepeda bersama-sama supaya sepeda tidak berkarat.

[caption caption="Kondisi jalanan yang banjir tak menyurutkan kami tuk tetap bersepeda lho (Foto:Dokpri)"]

[/caption]

Oh ya aku pernah melihat orang bersepeda  namun kedua tangannya tidak memegang  stang sepeda. Wah menurutku terlihat keren. Aku sih sudah bisa bersepeda dengan satu tangan saja yang memegang stang, namun aku jadi ingin bisa bersepeda dengan tangan tidak memegang stang.  Suatu hari aku mencoba bersepeda lalu aku mencoba  tidak memegang stang. Aku ingin tahu bisakah aku tetap bersepeda tanpa jatuh padahal tidak memegang stang sepedaku. Ternyata aku bisaa.. Aku senang sekali, aku langsung memberitahu ibu dan adik-adikku. Sejak itu aku sering bersepeda tanpa memegang stang sepedaku. Saat itu umurku baru 8 tahun lho..

[caption caption="Hati-hati ya teman-teman, mau atraksi bersepeda sepertiku harus banyak latihan yaa.. (Foto: Dokpri)"]

[/caption]

Di dekat rumahku ada sekolah dasar. Anak-anak yang bersekolah di sana banyak yang menggunakan sepeda. Bila aku bersepeda sore hari, aku sering kali berjumpa dengan anak-anak yang juga bersepeda pulang sekolah. Mereka sering memandang kagum kepadaku karena aku bisa bersepeda tanpa memegang  stang sepeda.  Mereka jadi ingin bisa juga bersepeda tanpa memegang stang. Sepertinya mereka sering berlatih juga bersepeda tanpa memegang stang sepedanya. Kini aku sering menjumpai anak-anak sekolah tersebut yang bersepeda tanpa memegang stang. Ahh senang rasanya bisa berbagi keberanian kepada sesama penyuka sepeda.

[caption caption="Putra, siswa kelas 3 SD ini senang juga sudah bisa bersepeda tanpa pegang stang (Foto: Dokpri) "]

[/caption]

[caption caption="Adit, siswa kelas 4 SD ini juga merasa senang sekali sudah bisa bersepeda tanpa pegang stang (Foto:Dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="Siswi kelas 6 SD pulang sekolah dengan bersepeda santai tanpa pegang stang. (Foto:Dokpri)"]

[/caption]

 

Rata-rata semua anak sekolah yang sudah bisa bersepeda tanpa tangannya memegang stang merasa senang bisa bersepeda dengan gaya seperti itu. Asyik dan seru katanya. Teman-teman yang belum bisa bersepeda dengan gaya tangan melepas stang jangan patah arang tuk mencoba belajar yaaa... Namun kalo takut jatuh sebaiknya tak usah mencoba, bila keberanianmu sudah muncul silahkan mencoba lagi yaa.. Jaga keseimbanganmu saat bersepeda, pasti bisa deh. Tetap semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun