Mohon tunggu...
Satrio Nurbantara
Satrio Nurbantara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salah satu Mahasiswa yang hobi menatap isu sosial dan mengisi kegabutannya dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Banality of Evil Eliezer

12 Maret 2023   12:53 Diperbarui: 12 Maret 2023   13:03 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Namun, terkhusus kasus Eliezer, fenomena banality of evil ini menyeruak menjadi fenomena sosial yang seolah diamini melalaikan dukungan publik terhadap Eliezer. Meluasnya dukungan masyarakat menjadi penanda dari bentuk pemakluman kejahatan yang dilakukan Eliezer. Meskipun. Kesaksian jujur Eliezer menjadi titik balik kasus penembakan Joshua, namun seharusnya publik tidak meminggirkan fakta bahwa Eliezer adalah eksekutor yang menembak Joshua.

Fenomena Eliezer ini dapat dipandang dari dua perspektif. Pertama dari perspektif dimana kejahatan Eliezer menjadi banal akibat adanya kejahatan yang lebih besar dalam kasus yang sama, yakni skenario busuk Sambo. Dalam konteks ini Sambo menjadi penjahat utama sekaligus public enemy. Sehingga kejujuran Eliezer menjadi angin segar dan kesalahannya absen di mata publik.

Sementara itu, perspektif kedua fenomena ini dapat dilihat sebagai kerinduan publik terhadao kejujuran di tengah maraknya kejahatan, kebohongan, dan ketidak adilan. Kejujuran Eliezer menjadi secercah harapan publik. Jadi, kasus Eliezer ini lebih dari sekedar memilih antara salah atau benar, jujur atau bohong. Fenomena ini menunjukkan banalitas kejahatan dengan kondisi tertentu di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun