Selain nama, orang tua mewariskan harap
agar kelak suatu hari, putra putri membawa kebanggan ke rumah
hati terbelah
tatkala ibu berpulang
sebelum nyawa terbang, ibu menitipkan sebuah pesan
"menikah lah" katanya, tersengal
Malaikat maut tak bertanya
harus sebesar apa cinta di hatiÂ
agar nyawa bisa bertahan dulu barang sehari
seperti aku pun ikut mati
aliran darah berhenti
Satu hari di bulan juli
kesenangan melancong tak lagi menarik
namun di rumah kini sepi mencekik
maaf ibu
anakmu tak berbakti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!