Sewindu masih kurang 1 tahun, dan yang melekat pada kita meluruh
berdarah sudah, terhempas sudah, kaki goyah kita paksakan
dan limbunglah dunia kita karenanya
malam gelap sudah biasa
namun hati yang kalap?
belahan jiwa yang lenyap?
dan suara-suara riuh yang mengundang jawab
melihat jauh ke depan, lupa betapa indahnya kiri dan kanan
seharusnya kita lebih sering ke surya kencana
atau lari santai di kebun raya
semua hal-hal kecil yang paling besar lukanya
Sewindu kurang setahun
ini bukan cerita bersambung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H