Mohon tunggu...
Satrio Aji
Satrio Aji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret

Seorang mahasiswa ekonomi pembangunan UNS angkatan 2021 yang tertarik di bidang kepenulisan. Seorang mahasiswa yang memiliki kemauan tinggi dalam belajar dan mencoba hal baru. Tertarik untuk mencoba berbagai kesempatan yang ada.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hijaukan Bumi, Selamatkan Bumi: Aksi Tanam 300 Mangrove oleh SOBI UNS di Wana Tirta, Kulon Progo

29 Agustus 2024   10:59 Diperbarui: 29 Agustus 2024   11:14 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto SOBI UNS dan teman-temanSumber : Dokumentasi Penulis 

Pada hari Minggu tanggal 25 Agustus 2025 2024, penerima Beasiswa Sobat Bumi Pertamina Universitas Sebelas Maret yang terdiri dari PFS 10 dan PFS 11 mengadakan aksi penghijauan. Aksi penghijauan ini dalam rangka memperingati HUT-RI ke -79 dengan kegiatan yang dilakukan adalah menanam mangrove di Wana Tirta, Kulon Progo.

Sumber : Dokumentasi Penulis
Sumber : Dokumentasi Penulis

Aksi dimulai dengan keberangkatan bersama dari UNS dengan menggunakan bus. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 3 jam dari Surakarta menuju Kulon Progo.

Selain para sobat bumi, kegiatan ini juga mengajak volunteer dari mahasiswa, maupun organisasi kampus seperti LPM Kentingan, SRE UNS, dan IAAS LC UNS. Kemudian juga menjalin kerjasama dengan organisasi eksternal seperti Akar Embun.

Ketika tiba di Wana Tirta, Kulon Progo, SOBI UNS beserta teman-teman disambut oleh bapak Warso selaku ketua paguyuban wana tirta , serta kak Alfa dan kak Tyar selaku perwakilan dari akar embun.

Sumber : Dokumentasi Penulis
Sumber : Dokumentasi Penulis

Di Wana Tirta, SOBI UNS dan teman-teman mendapatkan materi pemaparan mengenai mangrove. Mulai dari jenis-jenis mangrove, manfaat mangrove, serta pentingnya menanam  mangrove untuk keselamatan bumi. Terdapat banyak jenis mangrove seperti mangrove sejati, mangrove tidak sejati, dan mangrove ikutan. 

Mangrove memiliki banyak manfaat bagi lingkungan hidup. Maangrove dapat melindungi Pantai dari bahaya erosi dan abrasi. Mangrove juga menjadi salah satu produsen oksigen terbesar di bumi yang juga berperan sebagai ekosistem bagi makhluk hidup seperti kepiting, umang-umang, kerang, hingga ikan-ikan kecil. Bahkan, di Wana Tirta sudah ada pengolahan mangrove dalam bentuk minuman. Berdasarkan pemaparan salah satu teman “rasa minuman mangrove ini segar, cukup mirip dengan madu”. Penting bagi generasi muda untuk menanam mangrove sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Sumber : Dokumentasi Penulis
Sumber : Dokumentasi Penulis

Setelah mendapatkan pemaparan materi, sobi uns dan teman-teman berangkat menuju pantai untuk melakukan penanaman mangrove sebanyak 300 bibit. Medan yang dilalui pada kali ini cukup menantang dengan lumpur yang dalam serta banyak hewan-hewan seperti kepiting dan kelomang.

Dengan medan tersebut, tentunya peserta perlu berhati-hati. Banyak pengalaman menantang peserta selama melakukan kegiatan aksi, mulai dari terjebak di lumpur, sandal yang talinya lepas, sandal yang tidak bisa diambil serta pengalaman lain yang berkesan. Kegiatan ini tentunya berjalan dengan lancar dan sukses.

Mbah Warso, Selaku tuan rumah mewakili wana tirta mengucapkan terimakasih kepada sobi uns yang telah ikut menghijaukan bumi kita semoga bisa tumbuh supply oksigen menyelamatkan bumi

”Kita jaga kelestariannya jangan sampai merusak mangrove. Harapannya semoga ini bukan yang terakhir dan bisa diteruskan ke adek kelasnya di UNS supaya dapat berpartisipasi dalam menyelamatkan bumi”.

Kemudian juga ada pesan-pesan dari akar embun, dari kak Alfa mengungkapkan ”Pengalamannya cukup seru karena menanam mangrove itu tidak mudah dan lumpurnya dalam. Namun disini kita juga terapi karena memberikan sesuatu pada bumi” . Kak Tiar juga mengatakan bahwa usaha yang dilakukan SOBI UNS dan teman-teman sudah bagus dalam berusaha menyelamatkan alam. ”Harapannya, aksi SOBI UNS jangan hanya berhenti disini dan semoga berkelanjutan dalam menyelenggarakan acara sosial lingkungan lainnya yang berdampak positif bagi masyarakat”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun