Berkunjung ke Yogyakarta rasanya bagai makan tanpa garam,  apabila tidak merasakan keramahan dan kehangatan  Malioboro. Sebagai destinasi wisata ikonik di Kota Yogyakarta, Malioboro menawarkan banyak pilihan tempat untuk dikunjungi, mulai dari spot berfoto, wisata sejarah,  hingga tempat belanja oleh - oleh khas Yogyakarta sebagai buah tangan setelah berkunjung ke Yogyakarta.
Salah satu tempat yang wajib dikunjungi ketika di Malioboro adalah Teras Malioboro 1. Merupakan satu tempat baru yang dibangun pemerintah supaya para pedagang kaki lima yang dulunya menempati trotoar - selasar Kawasan Malioboro agar memiliki tempat yang lebih baik dalam menjual dagangannya. Selain itu, mendukung penataan dan pengembangan kota di sepanjang Jalan Malioboro lebih rapi dengan adanya Teras Malioboro 1. Hal ini juga bertujuan mewujudkan Malioboro yang masuk Sumbu Filosofi Imajiner Yogyakarta menjadi destinasi wisata bertaraf internasional, dengan terdaftar di UNESCO.
Teras Malioboro 1 yang terletak Jl. Margo Mulyo, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta ini dulunya adalah bekas Bioskop Indra , yang didirikan oleh pengusaha Belanda bernama Helland Muller pada tahun 1917. Akhirnya setelah melalui proses panjang, pada 26 Januari 2022 Teras Malioboro diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X . Peresmian tersebut digelar di halaman Teras Malioboro 1 saat acara "Wilujengan". Tampak depan, pengunjung akan disambut oleh patung robot berukuran besar yang menghiasi Teras Malioboro 1.Â
Di sebelah kiri Teras Malioboro 1 disediakan juga tempat merokok, sehingga mengurangi pengunjung yang merokok sembarangan dan tetap menciptakan rasa nyaman bagi pengunjung yang tidak merokok. Lalu disediakan juga tempat duduk yang nyaman bagi pengunjung.Â
Di sebelah kanan dari pintu masuk Teras Malioboro 1, terdapat spot foto dan penunjuk arah yang menunjukkan arah menuju sentra kuliner , mushola dan toilet. Selain itu, disediakan juga wastafel untuk cuci tangan dan tempat makan yang dipayungi, sehingga pengunjung dapat makan dan minum dengan nyaman ketika berkunjung ke Teras Malioboro 1.
Menurut Kepala UPT Balai Layanan Bisnis dan UMKM Ibu Hellen Phornica STP., M.Si yang disampaikan melalui Kepala Divisi Teras Malioboro 1, Bapak Joe Wijonarko, teras malioboro otomatis menjadi dukungan kawasan Malioboro sesuai dengan revitalisasi sebelumnya bahwa Jalan Malioboro jadi area pedestrian lebih nyaman dan mengembalikan fungsi Malioboro, tanpa mengesampingkan kehidupan ekonomi PKL agar tumbuh menjadi ikon wisata baru.
