Malang (9/12/2024), MI Al-Huda Sidomulyo -- Pada bulan November, tepatnya tanggal 2, 9, dan 16, kami mahasiswa dari Universitas Negeri Malang kelompok satu yang beranggotakan empat orang melaksanakan Proyek Pengabdian Masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas akhir semester serta syarat kelulusan dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Offering A23 yang diampu oleh Bapak Hanafi, S.Pd., M.Pd. Proyek ini dilaksanakan dengan tema "Kesehatan dan Kesejahteraan" bertempat di MI Al-Huda Sidomulyo, Desa Tambaksari, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Proyek ini berfokus pada pendidikan kesehatan dan kesejahteraan bagi siswa kelas 1, 2, dan 3 MI Al-Huda. Setiap pertemuan diisi dengan materi dan aktivitas menarik yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa di masing-masing tingkat. Berikut rangkaian kegiatan yang dilakukan.
permainan edukatif yang dirancang untuk membantu mereka mengenali makanan dan minuman yang dapat menyebabkan sakit gigi. Permainan ini dilakukan secara berkelompok, di mana setiap kelompok diminta memilih makanan yang aman untuk gigi mereka.
Pada hari pertama 2 November 2024, kegiatan ini ditujukan untuk siswa kelas 1 dengan materi tentang "Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Gigi." Kelompok kami memberikan penjelasan tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi secara interaktif. Kami mengawali kegiatan dengan demonstrasi cara menyikat gigi yang baik dan benar. Setelah itu, siswa diajak bermainSelanjutnya, permainan tentang cara menyikat gigi dilakukan secara individu. Setiap siswa mendapatkan giliran untuk mempraktikkan cara menyikat gigi yang benar dengan panduan dari kami. Setelah sesi ini selesai, kami mengadakan fun games berupa tebak-tebakan yang berhadiah snack. Hadiah diberikan kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.
Di akhir kegiatan, siswa diajak untuk menggambar bersama. Mereka diminta menggambar alat-alat yang biasa digunakan untuk menjaga kesehatan gigi, seperti sikat gigi dan pasta gigi. Semua kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa kelas 1 tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Pada hari kedua 9 November 2024, siswa kelas 2 belajar tentang pentingnya makanan bergizi melalui permainan edukatif. Mereka diajak untuk mengenal perbedaan antara makanan sehat dan tidak sehat dengan cara yang menyenangkan. Dalam permainan ini, siswa menempelkan gambar makanan ke kategori yang telah di tentukan sesuai dengan arahan pembimbing, seperti makanan bergizi (buah-buahan dan sayuran) dan tidak bergizi. Selain bermain, siswa juga mendapatkan penjelasan tentang manfaat mengonsumsi makanan bergizi bagi kesehatan tubuh, terutama untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Kegiatan ini dirancang agar siswa lebih memahami pentingnya makan sehat dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.
Selanjutnya, siswa mengikuti permainan tentang pemilahan sampah. Dalam permainan ini, mereka diajak untuk bermain simulasi membersihkan kota kecil dari sampah. Diorama kota kecil disiapkan dengan sampah yang berserakan. Saat bermain, siswa diajarkan cara memilah sampah menjadi tiga kategori: organik, anorganik, dan medis. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Semua kegiatan dilakukan dalam suasana yang ceria sehingga siswa dapat memahami materi dengan lebih mudah dan antusias.
Hari terakhir 16 November 2024 diisi dengan kegiatan untuk siswa kelas 3 dengan topik "Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Gadget." Kami memberikan pemahaman tentang bagaimana menggunakan gadget secara bijak dan menjelaskan dampaknya terhadap kesehatan, khususnya kesehatan mata. Anggota kelompok kami yang berjumlah dua orang memberikan penjelasan tentang gejala yang dapat muncul akibat penggunaan gadget berlebihan, serta dampak buruknya bagi kesehatan.
Setelah itu, siswa diberikan contoh tentang sisi positif dan negatif dari penggunaan gadget. Kami mengadakan permainan di mana siswa diminta menempel gambar-gambar yang telah disediakan, yang menggambarkan dampak positif maupun negatif dari penggunaan gadget. Permainan ini dilakukan secara berkelompok dengan masing-masing kelompok terdiri atas delapan siswa.
Setelah sesi permainan selesai, siswa diajak menggambar. Mereka diminta menggambar gadget atau smartphone di atas kertas. Kegiatan menggambar ini bertujuan untuk mengasah kreativitas mereka sekaligus sebagai bentuk refleksi atas materi yang telah diberikan. Di akhir sesi, kami mendokumentasikan hasil karya siswa satu per satu.
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada siswa kelas 3 tentang pentingnya menggunakan gadget dengan bijak serta mengenali dampaknya terhadap kehidupan mereka.
Setelah acara selesai, kelompok kami mengadakan sesi dokumentasi dengan seluruh siswa dan siswi dari kelas 1 hingga kelas 3. Foto-foto tersebut diambil bersama wali kelas masing-masing. Kemudian, kami juga melakukan sesi foto bersama seluruh guru MI Al-Huda Sidomulyo. Sebagai bentuk kenang-kenangan, kami memberikan beberapa alat kebersihan, seperti sapu, pengki, ember, dan jam dinding. Selain itu, kami juga menyerahkan media pembelajaran yang telah kami buat kepada pihak sekolah, agar dapat dimanfaatkan oleh para guru dan siswa sebagai bahan pembelajaran di masa mendatang.
Selain memberikan materi, kelompok kami juga berkontribusi dengan menyediakan media pembelajaran yang kreatif. Setiap kelas diajak untuk bermain games edukatif berbasis materi yang telah disiapkan oleh tim. Permainan ini dirancang untuk meningkatkan interaksi siswa secara kelompok, menanamkan nilai-nilai kerja sama, serta mempermudah pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan.
Melalui kegiatan ini, Kelompok kami tidak hanya memberikan edukasi tetapi juga mendorong siswa untuk belajar secara aktif dan menyenangkan. Dengan menggabungkan materi, permainan, dan sosialisasi, diharapkan siswa MI Al-Huda tidak hanya memahami pentingnya kesehatan dan kesejahteraan tetapi juga dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari pihak sekolah dan para siswa. "Kami sangat mengapresiasi usaha mahasiswa yang telah memberikan manfaat nyata melalui kegiatan ini. Anak-anak merasa senang dan termotivasi untuk belajar lebih banyak tentang kesehatan," ungkap salah satu guru di MI Al-Huda.
Proyek Pengabdian Masyarakat ini menjadi bukti nyata kontribusi kami sebagai mahasiswa Universitas Negeri Malang dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam dunia Pendidikan, sekaligus bentuk pembelajaran langsung bagi Kelompok kami dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H