Mohon tunggu...
Satrio YogaPratama
Satrio YogaPratama Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Mercubuana

42321010086 - Dosen pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Desain Komunikasi Visual

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K09_Epithumia, Thumos, dan Logistikon Platon untuk Terhindar dari Kejahatan atau Korupsi

28 Oktober 2022   21:05 Diperbarui: 28 Oktober 2022   21:20 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Satrio Yoga Pratama

NIM : 42321010086

Dosen Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Universitas Mercubuana

Menurut Plato, filsafat merupakan ilmu yang memunculkan hasrat buat terus menerus mencari ketahui. Jadi, sepanjang kita seluruh senantiasa mau ketahui secara kodrati, kita sesungguhnya berjiwa seseorang filsuf. Pendek kata, filsafat bertitik tolak dari rasa mau ketahui.( Wibowo 2010: 21).

Berikutnya, hasrat buat mencari ketahui itu wajib didasari oleh pengetahuan hendak diri sendiri, sebab gimana bisa jadi kita mencari ketahui suatu dengan bijaksana bila kita tidak mengidentifikasi diri kita sendiri. Hingga yang jadi berarti merupakan diri sejati manusia merupakan jiwanya. 

Di dalam jiwa ini, ada 3 dorongan: Inti benak, afektivitas serta nafsu- nafsu. Berpijak dari mari, dalam dunia instan yang terpentas, terdapat suatu indikasi yang kerap tidak disadari serta kurang sanggup dikendalikan.

Kerapkali timbul tindakan- tindakan yang kebablasan, perilaku yang merasa ketahui segala- galanya sementara itu tidak memahami dengan sebenar- benarnya, tercantum kurang sanggup membedakan apa serta gimana metode bawa diri di hadapan universal. 

Hingga dalam keadaan demikian, manusia ditatap butuh buat belajar serta menyadari kalau pengendalian diri merupakan berarti. Bagi dimensi Plato, karakteristik manusia yang mumpuni bisa dilihat dalam kerangka lapisan: Epithumia, tumos serta logistikon

EPITHUMIA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun