Mohon tunggu...
Satrio Wicaksono
Satrio Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

ceria dan menarik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nadir Kehidupan

13 Oktober 2023   13:30 Diperbarui: 13 Oktober 2023   13:33 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berada dalam ambang kematian

Kedua kelopak mata yang sayu

Badan yang tak kuat menahan lara

Pikiran seakan hancur berantakan 

Nafas seakan bukan lagi realita

Hanya sedikit waktu yang tersisa

Hitam ada dalam pikiran yang tak nyata

Waktu demi waktu tak terasa

Sadar akan hidup penuh selaksa makna

Perih yang dirasa kian tak terasa

Senyum hadir di akhir hayat kita

Sepenggal titik nadir kehidupan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun