Berada dalam ambang kematian
Kedua kelopak mata yang sayu
Badan yang tak kuat menahan lara
Pikiran seakan hancur berantakanÂ
Nafas seakan bukan lagi realita
Hanya sedikit waktu yang tersisa
Hitam ada dalam pikiran yang tak nyata
Waktu demi waktu tak terasa
Sadar akan hidup penuh selaksa makna
Perih yang dirasa kian tak terasa
Senyum hadir di akhir hayat kita
Sepenggal titik nadir kehidupanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!