Mohon tunggu...
Trin Satrini
Trin Satrini Mohon Tunggu... Administrasi - sahaja

Suka-suka. Tetap responsibel.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal BUMN Properti

1 Februari 2020   18:22 Diperbarui: 1 Februari 2020   18:27 2193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana layaknya bisnis swasta pada umumnya, pengembang properti milik negara ini -- beserta anak cucu perusahaannya - juga memiliki niat ingsun untuk mengejar pertumbuhan penjualan dan berekspansi.

Setiap tahunnya para pengembang BUMN ini menargetikan penjualan pemasaran (marketing sales) hingga belasan triliun rupiah.

Beberapa di antaranya:

1. Perum Perumnas

Berfokus pada segmen masyarakat penghasilan rendah (MBR).

Bentuk proyek: Penyediaan perumahan di sekitar sepanjang jalur kereta misalnya, dengan konsep TOD-nya (Transit Oriented Development)

2. PT WIKA (Wijaya Karya) Realty

Setelah go public (menggelar IPO), perusahaan ini menyasar pada proyek-proyek di Jawa maupun luar Jawa. berupa apartemen, hotel, convention center, sekolah, kawasan industri plus huniannya, dan sebagainya.

3. PT PP Properti Tbk

4. PT PP Urban

Mengkhususkan diri pada hunian murah dengan total marketing sales yang jumlahnya lebih kecil dibanding saudara-saudaranya yang lain.

5. PT Jasa Marga Properti

Salah satu bentuk proyeknya: Mengemban tugas atas pembangunan kawasan di sekitar jalan tol buatan sang induk.

Misi perusahaan-perusahaan di atas di dalam menyuplai perumahan, ternyata didukung pula oleh cara pembayaran yang bersifat amat meringankan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, yakni:

a. Suku bunga spesial

b. DP (Down Payment) yang ringan

c. Tenor panjang

Selain perusahaan pelat merah yang tersebut di atas, juga masih ada Angkasa Pura Properti, Brantas Abipraya Properti, Pos Properti Indonesia, Taspen Properti, Telkom Properti, Kereta Api Properti, Patra Jasa, dan lain-lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun