Mohon tunggu...
Satria Yogiananto Arga Nugroho
Satria Yogiananto Arga Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa dan hobi saya berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Daya Tarik Science Techno Park UKSW, Peluang Bisnis Praktikum Dasar - Dasar Agronomi

1 Desember 2024   14:10 Diperbarui: 1 Desember 2024   14:29 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lahan Tertutup "Green House"

Sumber: dokumen pribadi
Sumber: dokumen pribadi
Bersambung dari lahan terbuka, kini kita menuju ke lahan tertutup "Green House" untuk melakukan proses menanam benih kangkung menggunakan media tanam rockwool di sistem hidroponik NFT. Guys ada yang tau gak sih? Bahwa Green House yang terdapat di STP (Science Techno Park) Salaran ini persembahan dari seorang dermawan loh, beliau bernama Bapak Drs. O. Tjahjakartana, M.Sc. Bangunan ini diresmikan pada tanggal 13 Maret 2023 untuk riset dan penelitian mahasiswa/i Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW, patut berterima kasih kepada beliau guys!

Sumber: dokumentasi pribadi
Sumber: dokumentasi pribadi

Green House? Hidroponik? Rockwool? NFT? Apa sih itu?

Singkatnya Green House merupakan bangunan yang dirancang untuk menciptakan lindkungan terkendali bagi pertumbuhan tanaman. Hidroponik yaitu sistem bercocok tanam tanpa tanah, penggantinya berupa rockwool, cocopeat, pecahan genteng, maupun busa yang dialiri air bercampur nutrisi AB Mix (nutrisi makro & mikro). Rockwool terbuat dari batuan mineral yang dipanaskan dengan suhu tertentu, sehingga terbentuk menyerupai kapas yang mudah menyerap dan menahan air, sedangkan kepanjangan dari NFT yakni Nutrient Film Technique, instalasi ini menerapkan prinsip mengalirkan nutrisi seperti Film (aliran tipis) yang memungkinkan akar tanaman tercukupi air, nutrisi maupun oksigen. Sehingga pertumbuhan tanaman lebih cepat dan seragam. Tak hanya itu, kemiringan pada gully/talang NFT juga perlu diperhatikan juga loh! Menurut PT. Arana Agroteknologi Indonesia menyatakan bahwa untuk dataran tinggi kemiringan gully bisa memakai 2 derajat (2 cm). Paham ya teman-teman!

Perwakilan kelompok 3 praktikum Dasar-dasar Agronomi yang bertugas di Green House ada Mas Syehan dan Koko Yosua, kami berdua ditugaskan untuk menyemai benih kangkung dan perawatan berkala yang ada di dalam Green House. Aktivitas ini dimulai pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024 untuk menyemai benih kangkung menggunakan media tanam rockwool. Sebelum menyemai, setiap perwakilan kelompok gotong royong membersihkan instalasi NFT hingga bersih.

Sumber: dokumen pribadi
Sumber: dokumen pribadi
Alat yang dipersiapkan menyemai benih kangkung: pisau dan pelubang, sedangkan bahan: benih kangkung dan rockwool. Caranya potong slab rockwool ketebalan 2 cm, lalu dibagi tiga bagian dengan jarak antar bagian 3 cm. Siapkan benih kangkung kualitas unggul lalu lubangi berjumlah 6, isi benih kangkung sesuai lubang. Terakhir letakkan semaian di instalasi NFT. Benih mulai berkecambah di usia 7 HSS (Hari Setelah Semai) dan mulai pindah tanam 26 Oktober 2024. Dikarenakan sebagian perkecambahan kangkung tidak maksimal, kami menyemai lagi di hari tersebut, pindah tanam dilakukan tanggal 2 November 2024. Setiap harinya kami melakukan perawatan dan di tanggal 23 November 2024 perwakilan kelompok berjibaku membersihkan area dalam green house untuk penyambutan acara Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan 29 November 2024.

Sumber: dokumen pribadi
Sumber: dokumen pribadi

Sumber: dokumen pribadi
Sumber: dokumen pribadi

Pengabdian Masyarakat "Dolan STP"  

Tak hanya paham teori saat proses KBM di kelas, diselenggarakannya kegiatan Pengabdian Masyarakat pada tanggal 15 dan 29 November 2024 dapat melatih soft skill mahasiswa untuk public speaking dihadapan orang banyak dan sharing ilmu tentang pertanian kepada siswa, pelajar dan masyarakat. Visitor diajak berkeliling di lahan seluas 3,4 Ha yang terbagi menjadi plot tanaman semusim, sayur mayur, gandum, insectarium, arsitektur lanskap, produk olahan pertanian, dan promosi FPB. Kegiatan 15 November 2024 dihadiri oleh pelajar SMK Bansari, SMK Pertanian Bawen, SMK-SPP Kanisius Ambarawa, dan SMP Arunika, sedangkan tanggal 29 November 2024 dihadiri siswa/i SD LAB UKSW berjumlah 49 orang. Wah seru dan menambah ilmu pengetahuan nihh. Ku tunggu teman-teman bergabung di FPB UKSW... uhuuy! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun