lelap tidur ini akan terasa panjang.
dingin sekali nafas terakhirku
ah kau sudah datang lebih awal,
_selamat datang maut
wajahmu masih anggun seperti abad-abad yang lalu
'tak sabarkah kau menungguku,?maka jemputlah aku_
hiruplah-hirup mewangian melati,kamboja dan dupa didahiku_
gelap tatapku,gelap mataku lelah,ingin lelap,
-jangan takut,
tenang jiwaku,tenanglah
kita kan terbiasa dengan sepi_masih ada nisan tempat kita berbagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H