Hhhmmm... untuk pertanyaan yang saya jadikan judul di atas, jawaban normatifnya tentu saja: BISA.
Permasalahannya, kenapa realitasnya hampir setiap aksi demonstrasi mahasiswa diwarnai kerusuhan ya?
Saya termasuk penentang keputusan kenaikan BBM tapi secara realistis, saya faham alasan pemerintah. Yang tidak saya fahami adalah sebenarnya berapa sih "penghematan" APBN negara jika harga BBM dinaikkan mengikuti harga pasar dunia? kenapa kompensasi atas kenaikan harga BBMnya harus berupa BLT gaya baru? tapi itu cerita lain waktu :) ... sekarang yang ingin saya angkat adalah seputar rusuhnya aksi demonstrasi mahasiswa.
Ini sekelumit cerita rusuh yang mewarnai demo hari ini di beberapa wilayah:
http://megapolitan.kompas.com/read/2012/03/27/19213236/Berita.Foto.Bentrok.MahasiswaPolisi.di.Gambir
http://nasional.kompas.com/read/2012/03/27/20334371/Polisi.Sudah.Curigai.Kelompok.Pengunjuk.Rasa
http://megapolitan.kompas.com/read/2012/03/27/16521143/Adu.Molotov-Petasan.di.Area.Bentrok
http://regional.kompas.com/read/2012/03/27/18133040/Rusuh.Demo.Mahasiswa.Tersebar.di.Makassar
http://regional.kompas.com/read/2012/03/27/14375218/Mahasiswa.Jarah.Restoran.di.Makassar