Nama:Satria Andika WicaksanaÂ
kelas:A
Nim:2410416310006
dosen pengampu:Dr. Rosalina kumalawati S.Si., M.Si.
mata kuliah: penginderaan jauh
universitas lambung Mangkurat
Apa itu citra satelit?
Citra satelit adalah foto Bumi yang diambil dari satelit di luar angkasa. Satelit ini dilengkapi dengan sensor khusus yang menangkap berbagai jenis cahaya, sehingga kita bisa melihat permukaan Bumi secara detail.
Manfaat citra satelit:
 Pemetaan: Membuat peta yang akurat dan terkini.
 Pemantauan lingkungan: Melacak perubahan lingkungan seperti deforestasi, polusi, dan bencana alam.
 Perencanaan kota: Membantu perencanaan pembangunan kota yang lebih baik.
 Pertanian: Memantau kondisi tanaman dan lahan pertanian.
 Cuaca: Memprediksi cuaca dan memantau bencana alam seperti badai dan gempa bumi.
Intinya: Citra satelit memberikan kita pandangan menyeluruh tentang Bumi dan membantu kita memahami planet kita dengan lebih baik.
 1.citra satelit 1
Landsat 1 adalah satelit penginderaan jauh generasi pertama yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang penginderaan jauh. Meskipun sudah tidak aktif, mempelajari kelebihan dan kekurangannya tetap relevan untuk memahami perkembangan teknologi satelit penginderaan jauh.
Kelebihan Landsat 1:
 Pelopor: Landsat 1 merupakan satelit pertama dalam serinya, membuka jalan bagi penelitian dan pemanfaatan data penginderaan jauh dalam skala global.
 Data Historis: Data yang dikumpulkan Landsat 1 memberikan catatan historis yang berharga tentang perubahan lingkungan selama beberapa dekade.
 Kontribusi Ilmu Pengetahuan: Data Landsat 1 telah digunakan dalam berbagai penelitian ilmiah, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang proses-proses di Bumi.
Kekurangan Landsat 1:
 Teknologi Kuno: Sebagai satelit generasi pertama, teknologi yang digunakan pada Landsat 1 sudah sangat ketinggalan zaman dibandingkan satelit modern.
 Resolusi Rendah: Resolusi spasial dan spektral citra Landsat 1 relatif rendah, sehingga kurang detail untuk analisis yang lebih spesifik.
 Keterbatasan Sensor: Landsat 1 hanya dilengkapi dengan sensor terbatas, sehingga tidak dapat menangkap semua informasi yang dibutuhkan dalam penelitian modern.
 Data Tidak Tersedia Secara Kontinu: Karena sudah tidak aktif, data Landsat 1 tidak tersedia secara kontinu dan mungkin terdapat gap dalam data yang dikumpulkan.
2.citra satelit 7Â
Kelebihan Citra Landsat 7:
 Resolusi Spasial dan Spektral yang Baik: Mampu menangkap detail objek di permukaan Bumi dengan cukup jelas, berkat resolusi spasial yang tinggi (30 meter untuk band multispektral, 15 meter untuk band pankromatik) dan spektral yang beragam.
 Data Historis: Menyediakan data historis yang berharga untuk analisis perubahan lingkungan jangka panjang.
 Tersedia Secara Gratis: Banyak data Landsat 7 yang dapat diakses secara gratis, membuatnya menjadi sumber data yang terjangkau.
Kekurangan Citra Landsat 7:
 Kerusakan Sensor: Sejak tahun 2003, sensor Scan Line Corrector (SLC) mengalami kerusakan, menyebabkan adanya garis-garis horizontal pada citra. Ini mengurangi kualitas citra secara keseluruhan dan menyulitkan analisis.
 Resolusi Temporal Rendah: Waktu pengambilan gambar yang relatif lama (16 hari) membuat citra Landsat 7 kurang cocok untuk pemantauan kejadian yang cepat berubah.
 Keterbatasan Penggunaan Band Termal: Band termal pada Landsat 7 memiliki keterbatasan dalam beberapa aplikasi tertentu, misalnya dalam mengukur suhu permukaan dengan akurasi tinggi.
Kesimpulan:
Citra Landsat 7 tetap menjadi sumber data yang berharga, terutama untuk analisis historis dan pemetaan skala menengah. Namun, kerusakan sensor SLC menjadi kendala utama dalam penggunaannya.
3.citra satelit 8
Kelebihan Citra Landsat 8:
 Resolusi Spasial dan Spektral yang Lebih Baik: Dibandingkan pendahulunya, Landsat 7, Landsat 8 menawarkan resolusi spasial yang lebih baik, terutama pada band pankromatik. Selain itu, penambahan band baru memberikan informasi spektral yang lebih kaya untuk berbagai aplikasi.
 Sensor Baru (OLI dan TIRS): Landsat 8 dilengkapi dengan sensor On-Board Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS) yang memberikan data dengan kualitas lebih tinggi dan jangkauan spektral yang lebih luas.
 Data Berkualitas Tinggi: Citra Landsat 8 umumnya memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan Landsat 7, terutama setelah perbaikan kerusakan sensor SLC pada Landsat 7.
 Aplikasi yang Luas: Citra Landsat 8 dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti pemantauan perubahan tutupan lahan, pemetaan sumber daya alam, pemantauan bencana, dan analisis iklim.
Kekurangan Citra Landsat 8:
 Resolusi Temporal: Sama seperti Landsat 7, Landsat 8 juga memiliki resolusi temporal yang relatif rendah (16 hari). Ini dapat menjadi kendala untuk pemantauan kejadian yang cepat berubah.
 Keterbatasan Penetrasi Awan: Citra Landsat 8 adalah citra optik, sehingga masih terbatas dalam menembus awan dan kabut.
 Ukuran Data Besar: Citra Landsat 8 memiliki ukuran data yang besar, sehingga membutuhkan kapasitas penyimpanan dan komputasi yang memadai untuk pengolahan.
Kesimpulan:
Landsat 8 merupakan peningkatan signifikan dibandingkan Landsat 7. Citra Landsat 8 menawarkan data yang lebih berkualitas dan informasi yang lebih kaya. Namun, keterbatasan resolusi temporal dan penetrasi awan tetap menjadi pertimbangan dalam penggunaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H