Nama: Satria Andika Wicaksana
Nim:2410416310006
Mata kuliah: pengantar lingkungan lahan basah
Dosen pengampu:Dr.Rosalina Kumalawati S.Si.,M.Si.
Universitas lambung MangkuratÂ
Pengertian lahan basah
Apa itu lahan basah?
Lahan basah atau wetland adalah wilayah wilayah di mana tanahnya jenuh dengan air, baik bersifat permanen (menetap) atau musiman. Wilayah wilayah itu sebagian atau seluruhnya kadang kadang tergenangi oleh lapisan air yang dangkal.
1.Tanaman pangan
Pemanfaatan lahan basah untuk pertanianÂ
Tanaman pangan adalah kelompok tanaman penting yang ditanaman terutama dipanen untuk digunakan oleh manusia secara langsung sebagai pangan dan secara tidak langsung melalui pengolahannya menjadi produk pangan
2.Hortikultural Buah
Pemanfaatan lahan basah untuk holtikultura pohon kelapa
Hortikultura buah adalah cabang hortikultura yang fokus pada penanaman, perawatan, dan pengelolaan tanaman penghasil buah. Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pembibitan, teknik budidaya, pemeliharaan, hingga panen dan pasca panen buah buahan.
3.Hortikultural sayur
Pemanfaatan lahan basah pada holtikultura sayur yaitu singkong
Hortikultura sayur adalah cabang hortikultura yang berfokus pada budidaya, pengelolaan, dan produksi tanaman sayuran.
4.perkebunan
Pemanfaatan lahan basah pada perkebunan pohon pisang
Lahan basah perkebunan adalah area yang memiliki tingkat kelembaban tinggi, sering tergenang air, namun dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan.
5.Perikanan
Pemanfaatan lahan basah pada perikanan
Lahan basah perikanan merujuk pada penggunaan ekosistem lahan basah, seperti rawa, delta sungai, dan danau, untuk kegiatan perikanan, baik itu penangkapan ikan secara alami maupun budidaya ikan. Lahan basah berfungsi sebagai habitat penting bagi berbagai spesies ikan dan organisme air lainnya karena memiliki karakteristik lingkungan yang kaya nutrisi dan mendukung siklus hidup banyak spesies akuatik.
6.pertenakan
Pemanfaatan lahan basah pada peternakan
Lahan basah peternakan merujuk pada pemanfaatan ekosistem lahan basah untuk kegiatan peternakan, terutama dalam hal penggembalaan ternak atau pemanfaatan sumber daya lahan basah untuk mendukung produksi ternak.
Kesimpulannya:Lahan basah berperan penting dalam mengendalikan banjir, erosi, menyaring polutan, menyimpan karbon, dan mengatur siklus air. Selain itu, menjadi habitat bagi keanekaragaman hayati. Bagi masyarakat, lahan basah menyediakan sumber penghidupan melalui perikanan, pertanian, peternakan, pariwisata, serta sebagai sumber air dan bahan baku. Semua manfaat ini membutuhkan pengelolaan yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H