INT. KELAS - PAGI
PAK BUDI (60-an, guru yang pikun) berdiri di depan kelas, memegang buku pelajaran.
PAK BUDI
(dengan serius)
Baiklah, anak-anak. Hari ini kita akan belajar tentang sejarah Indonesia.Â
Siswa-siswi di kelas mulai membuka buku mereka, tetapi Pak Budi malah membuka buku matematika.Â
SISWA
(tertawa)
Pak Budi, itu buku matematika.
PAK BUDI
(melihat buku)
Oh, benar juga. Maaf, anak-anak. Aku pikun.
Pak Budi tertawa dan siswa-siswi di kelas juga tertawa.
INT. KANTIN SEKOLAH - SIANG
Pak Budi berada di kantin, mencoba membeli makan siang. Dia melihat menu dan memilih nasi goreng.
PAK BUDI
(dengan senyum)
Saya mau nasi goreng, Bu.
IBU KANTIN
(menyambut)
Baik, Pak Budi.
Namun, Pak Budi malah duduk di meja dan menunggu makanannya. Ibu Kantin tertawa dan mengingatkan Pak Budi.Â
IBU KANTIN
(tertawa)
Pak Budi, Anda belum membayar.
PAK BUDI
(melihat dompetnya)
Oh, benar juga. Maaf, Bu. Aku pikun.
Pak Budi tertawa dan membayar makanannya. Ibu Kantin juga tertawa dan memberikan nasi goreng kepada Pak Budi.
INT. KELAS - SORE
Pak Budi berada di kelas, mencoba mengajar. Dia melihat jam dinding dan berpikir bahwa sudah waktunya pulang.
PAK BUDI
(dengan senyum)
Baiklah, anak-anak. Sepertinya sudah waktunya pulang.
SISWA
(tertawa)
Tapi Pak Budi, ini baru jam dua.
PAK BUDI
(melihat jam dinding)
Oh, benar juga. Maaf, anak-anak. Aku pikun.
Pak Budi tertawa dan siswa-siswi di kelas juga tertawa. Mereka melanjutkan pelajaran dengan suasana yang ceria.
FADE OUT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H