Cerpen "Keajaiban Sampah yang Aneh" Karya Satria Sukmanegara

Di sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, tinggallah seorang pria bernama Doni. Doni adalah seorang pecinta lingkungan yang selalu berusaha untuk menjaga kebersihan dan keindahan alam. Namun, ada satu masalah kecil: Doni memiliki kebiasaan unik yang membuatnya terlihat aneh di mata orang lain.

Setiap hari, Doni pergi ke taman kota untuk mengumpulkan sampah. Tidak ada yang salah dengan itu, tetapi apa yang membuatnya aneh adalah cara Doni mengumpulkan sampah tersebut. Dia menggunakan alat-alat yang tidak biasa seperti tongkat sihir dan topi ajaib. Dia percaya bahwa dengan menggunakan alat-alat tersebut, dia bisa membuat sampah menghilang dengan sendirinya.

Suatu hari, ketika Doni sedang asyik mengumpulkan sampah di taman, dia menemukan sebuah botol plastik yang tergeletak di tanah. Tanpa ragu, Doni mengambil tongkat sihirnya dan mengayunkannya ke arah botol plastik tersebut. Tiba-tiba, botol plastik itu berubah menjadi seekor kelinci yang lucu.

Doni terkejut dan tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Dia mencoba lagi dengan botol plastik lainnya, dan hasilnya sama: botol plastik berubah menjadi berbagai hewan yang lucu dan menggemaskan. Doni merasa senang dan terhibur dengan keajaiban sampah yang aneh ini.

Berita tentang keajaiban sampah Doni menyebar dengan cepat di kota. Orang-orang datang dari berbagai penjuru untuk melihat keajaiban ini. Taman kota menjadi ramai dengan pengunjung yang membawa sampah mereka sendiri, berharap bisa melihat keajaiban yang sama.

Namun, tidak semua orang percaya dengan keajaiban sampah Doni. Ada sekelompok orang yang skeptis dan menganggapnya sebagai trik atau kebohongan belaka. Mereka mencoba membuktikan bahwa keajaiban tersebut hanyalah ilusi atau kebetulan semata.

Suatu hari, seorang pria skeptis bernama Rudi datang ke taman kota dengan membawa sampahnya sendiri. Dia ingin membuktikan bahwa keajaiban sampah Doni hanyalah kebohongan. Rudi melemparkan sampahnya ke tanah dan menantikan apa yang akan terjadi.

Namun, yang terjadi justru membuat Rudi terkejut. Sampah yang dia lemparkan berubah menjadi seekor kucing yang menggemaskan. Rudi tidak bisa mempercayai mata dan pikirannya. Dia terkejut dan malu karena telah meragukan keajaiban sampah Doni.

 

Dari hari itu, keajaiban sampah Doni menjadi terkenal di seluruh kota. Orang-orang mulai menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah dengan benar. Mereka menyadari bahwa sampah bukanlah sesuatu yang harus diabaikan, tetapi bisa menjadi sumber keajaiban yang menakjubkan.