1. KejujuranÂ
Secara umum, jujur adalah sebuah sifat yang membutuhkan kesesuaian antara perkataan yang diucapkan serta perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Itu artinya, seseorang kemudian dapat dikatakan jujur jika ia mengucapkan sesuatu yang sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi dan disertai dengan tindakan yang seharusnya. Seperti contohnya Mulyono atau disebut Mul merupakan seorang murid penerbang di Maguwo yang memiliki sikap kerja etos yang tinggi. Mul bahkan melakukan hal yang tak diduga yaitu ketika Presiden Soekarno datang melihat hanggar. Ia berani mengatakan bahwa pesawat yang dibuatnya masih basah karena baru dicat. padahal dari sekian banyak anggota lain tidak ada yang berani mengatakan tersebut kepada presiden soekarno hingga akhirnya sikap berani jujur itu langsung mendapat puji dari presiden Soekarno
2. Cinta tanah air
Rasa cinta tanah air adalah perasaan kebanggaan, rasa memiliki, rasa menghargai, rasa menghormati, dan loyalitas yang dimiliki oleh setiap individu pada negara tempat dimana ia tinggal. yang seperti kita ketahui pada sebelumnya bahwa kita harus cinta terhadap tanah air seperti contohnya jendral Soedirman beliau merupakan salah satu jendral dan salah satu tokoh besar dalam masa revolusi, karna sangat cinta terhadap tanah air jendral Soedirman yang sakit tetap memimpin pasukan berperang dan mengkonsolidasikan tentara untuk bergerilya mempertahankan Tanah Air tercinta, meski hal itu harus membuatnya di tandu keluar masuk hutan selama 8 bulan.
3. Rela berkorban
Rela berkorban adalah seseorang yang bersedia dengan ikhlas, dengan senang hati dengan tidak memberikan imbalan apapun dan mau memberikan sebagian apapun yang di milikinya sekalipun menimbulkan penderitaan bagi dirinya, seperti pada pangeran Diponegoro pada perjuangan nya melawan kolonial beliau rela berkorban langsung turun dalam perang untuk mengusir kolonial Belanda yang kita ketahui bahwa tidak mudah untuk mengusir para kolonial Belanda tersebutÂ
4. Persatuan dan Kesatuan
Persatuan dan kesatuan menjadi salah satu nilai yang penting dalam sebuah perjuangan. Dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan, kita dapat menjadi semakin kuat, berbeda halnya jika masing-masing pihak saling mengutamakan kepentingannya sendiri. Bukan hanya itu saja, nilai persatuan dan kesatuan juga selaras dengan nilai bangsa Indonesia. nilai persatuan dan kesatuan dapat kita lihat pada saat Belanda menciptakan negara negara bagian dan daerah daerah otonom dalam negara federal berupaya untuk bentuk memecah belah negara bangsa Indonesia. Sehingga banyak yang menuntut bangsa Indonesia kembali ke negara kesatuan yang terwujud pada 17 Desember 1950.
5. Jiwa Kepemimpinan
yang harus kita ketahui bahwa Jiwa kepemimpinan itu adalah orang yang menguasai diri nya dengan baik serta Sikap yang dimilikinya tidak timbul begitu saja, tetapi dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukannya. jiwa kepemimpinan tersebut dapat kita lihat pada pahlawan Tuanku Imam Bonjol yang merupakan pemimpin dalam perang Padri yang menentang Belanda pada abad ke 19 di bumi Minangkabau. dapat di lihat dari cerita tersebut Tuanku Imam Bonjol mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik mampu untuk mempertahankan bumi Minangkabau sebelum akhirnya beliau menyerah kepada Belanda pada Oktober 1837, dengan kesepakatan bahwa anaknya yang ikut bertempur, Naali Sutan Chaniago, diangkat sebagai pejabat kolonial Belanda.
5. Kedisiplinan