Mohon tunggu...
satria prawira wibowo_ XI.8
satria prawira wibowo_ XI.8 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

dunia sangat menarik jika terus dipelajari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurangnya Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Bangsa dalam Era Modern

31 Oktober 2024   11:40 Diperbarui: 31 Oktober 2024   12:04 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Teknologi membawa dapak yang cukup tinggi pada generasi sekarang, pada era modern ini budaya asing dapat dengan mudah masuk di tengah masayarakat karena semakin mudahnya untuk bersosialisasi di penjuru dunia. Setiap negara selalu memiliki bahasa nasional sebagai sarana dalam memudahkan dalam berkomunikasi antar warga negaranya. Negara Indonesia memiliki bahasa nasionalnya yaitu bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu bangsa, hal ini tercantum pada sumpah pemuda Indonesia yang ke-3 "Kami Putra dan Putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia".                                

Menurut (Suminar, 2016:116) Bahasas Indonesia adalah bahasa pemersatu masyarakat Indonesia. artinya bahasa Indonesia digunakan sebagai alat komunikasi dan pemersatu bangsa Indonesia. Masuknya budaya asing terutama bahasa asing tanpa penyaringan dapat mengancam eksistensi bahasa Indonesia yang dapat meredup lantaran banyak yang memilih bahasa asing ketimbang bahasa Indonesia sendiri, akibatnya banyak hal yang muncul bertentangan dengan nilai-nilai pancasila dan hal yang tidak diharapkan.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pengisian kuisioner. Data-data diperoleh dari responden dengan rentang usia 17-21 tahun dengan memberikan pendapat mereka yang relevan dengan topik yang diangkat. peneliti mengambil beberapa  sample infromasi data peneliti terlebih dahulu melalui buku atau jurnal sehingga dapat dikaji perbandingannya. 

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN      

HASIL PENELITIAN

Pada bagian ini terdapat rekapitulasi data responden hasil survei penelitian dari google form. 80% dari 20 responden setuju bahwa penggunaan bahasa Indonesia yang digabung dengan dengan penggunaan bahasa asing apa dianggap lebih menarik, artinya 16 dari 20 responden setuju jika Bahasa indonesia lebih menarik dengan dicampur dengan bahasa asing. Jika dibuat berbandingan yang disederhankan adalah 4:5 remaja setuju tentang topik ini.

dokpri/Hasil Survei
dokpri/Hasil Survei
selain itu, 85% dari 20 responden setuju bahwa penggunaan bahasa asing di kota lebih sering digunakan dibandingkan di daerah pedesaan, daerah perkotaan lebih dominan menggunakan teknologi sehingga penyebaran budaya luar dapat dengan mudah memasuki daerah perkotaan. 

                                                                                                                       

dokpri/Hasil Survei
dokpri/Hasil Survei

PEMBAHASAN   

Para responden mengemukakan pendapatnya bahwa bahasa asing lebih menarik dari pada bahasa persatuan Indonesia dan dominan digunakan pada daerah perkotaan. Hal ini cukup mengkhawatirkan karena 4:5 remaja indonesia lebih bangga menggunakan bahasa asing, nilai-nilai pancasila perlu diimplementasikan  pada kehidupan sehari-hari terutama pada kalangan remaja untuk menyaring dampak yang tidak diinginkan. 

KESIMPULAN      

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun