"Saya berharapa kedepannya tetap jaga kerukunan, jangan sampai hanya masalah sepele bisa mempecahbelah warga Mustika Grande. Karena dengan kerukunan, kita akan lebih berharga," imbuhnya.
Sementara itu, Mulyana menyampaikan kegiatan karnaval ini sudah menjadi agenda rutin tiap tahun.
"Ditahun lalu tepatnya tahun 2023, kami melihat antusias warga mengikuti karnaval cukup besar dan memberikan kesan tersendiri, jadi kami pengurus RW memutuskan kegiatan karnaval menjadi sebuah agenda rutin disetiap tahun," ucapnya.
"Ini juga sebagai bentuk kecintaan, kebanggaan dan tasyakur kita terhadap hari kemerdekaan RI," jelasnya.
Selain itu, sambungnya mengatakan, karnaval ini menjadi ajang adu gengsi antar RT untuk menciptakan kreasi seni serta mempertahankan kreasi terbaik untuk ditampilkan, out of the bok.
"Tentu dengan acara seperti ini akan menjadi kontestasi budaya yang menjadi kebanggan Mustika Grande dan kedepannya bisa menjadi bentuk program wisata budaya," paparnya.
"Mustika Grande sebagai contoh miniatur Indonesia, karena berbagai suku, adat istiadat, RAS dan agama ada disini," ujarnya.
"Sehingga dengan momentum HUT RI bisa menjadi ajang pemersatu kedepannya. Semangat Nusantara Baru, Indonesia Maju," pungkasnya.
(Red)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H