Selain itu, sambungnya, kami juga sudah menyiapkan anak-anak yang berprestasi dalam akademik untuk mendapat bimbingan tiga bulan pertama dalam perminggu, jadi tiap minggu anak-anak yang terpilih, perkelasnya akan dibina untuk persiapan KSN, lomba sains dan lain-lain.
Ia juga menerangkan target non akademik yang meliputi pembangunan sarana dan prasarana sekolah.
"Saya juga mentargetkan di tahun 2025, melalui anggaran yang diberikan pemerintah  akan kita gunakan untuk memperbaiki lapangan dan bangunan-bangunan yang harus diperbaiki, tentunya dengan standart anggaran yang kami miliki, karena semua ada batasan dan aturan yang mengikat," jelasnya.
Masih ucapnya, alhamdulillah atas dukungan Ketua Komite sekolah dan rekan-rekan, ditahun ini kami sudah bisa membangun ruang aula serba guna, ruang kepala madrasah, fasilitas guru, pagar lapangan, serta pagar sekolah.
"Kami juga ingin memiliki mushola, walaupun sudah opening pembangunan mushola di bulan Oktober 2023 tapi masih belum bisa digunakan, karena atapnya belum terpasang, target kami akhir bulan Agustus akan mulai kembali perapihan dan di bulan Desember sudah dapat digunakan," imbuhnya.
Sementara itu Mulyadi, Ketua Komite sekolah MTSN 1 Kabupaten Bekasi yang juga Alumni MTSN 1, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Kepala MTSN 1.
"Saya sangat mengapresiasi kinerja Kepala MTSN 1 Kabupaten Bekasi, walaupun baru 11 bulan tapi sudah mampu membangun sarana dan prasarana sekolah," tuturnya.
Adapun, ucapnya, masih ada kekurangan, saya selaku komite sekolah mohon maaf karena keterbatasan kami.
"Tapi saya sangat bangga dan takjub oleh kinerja beliau (Kepala MTSN 1) yang mampu membenahi sekolah dalam waktu singkat, serta memiliki niat yang luar biasa untuk kemajuan sekolah," tegasnya.
"Tidak luput kami memohon doa, untuk upaya kami dalam membangun dan meningkatkan kualitas sekolah," pungkasnya.
(Red)