Opini - Dalam beraktivitas, saya, anda, dan para pembaca, terkadang sering menggunakan alat transportasi, jenis transportasi ada dua macam yaitu transportasi umum dan transportasi pribadi. Jum'at, 28 Juni 2024.
Seiring perkembangan zaman, dunia transportasi semakin canggih, kini hadir transportasi online yang membuat kita lebih mudah dalam memesan, cukup menggunakan aplikasi, kendaraan yang kita pesan datang dan siap mengantarkan kita ketempat tujuan.
Disini saya akan menjelaskan sedikit pemahaman tentang perbedaan transportasi pribadi serta transportasi umum.
Transportasi umum merupakan sebuah kendaraan yang dikomersilkan atau diperdagangkan oleh suatu individu perorangan maupun kelompok besar suatu perusahaan, guna membantu masyarakat atau warga yang kesulitan dalam melakukan mobilitas berbagai kegiatan.
Sedangkan transportasi pribadi adalah kendaraan milik sendiri, yang sudah mejadi hak milik dengan adanya bukti kepemilikan yang sah dari pemerintah, seperti STNK, BPKB dan lain-lain.
Memiliki alat transportasi pribadi sangat didambakan oleh setiap orang dari berbagai kalangan dan usia. Tentu saja karena kendaraan pribadi banyak memberikan manfaat untuk pemiliknya.
Apalagi di kota-kota besar, kendaraan pribadi sangat dibutuhkan, bahkan transportasi pribadi saat ini menjadi kebutuhan pokok orang-orang perkotaan.
Kita semua tau hiruk-pikuk lalu lintas diperkotaan, sering terjadi hambatan, seperti pengalihan jalan, perbaikan jalan, bahkan yang biasa kita alami yaitu kemacetan, disini banyak pengendara yang sering terbawa suasana, tak jarang pengendara mengalami emosi saat terjebak macet, bukan sesuatu yang tabu hal itu terjadi diperkotaan.
Disituasi seperti itu manfaat lebih memiliki transportasi pribadi dirasakan, kita bisa mensiasati hal tersebut dengan berbagai cara, berbeda jika kita menaiki kendaraan umum yang hanya bisa pasrah dengan situasi.
Disisi lain memiliki kendaraan pribadi, kita harus memikirkan perawatan rutin supaya kendaraan bisa berjalan dengan optimal, serta pembayaran pajak berkala yang sudah menjadi kewajiban, ditambah harga bahan bakar yang serasa mencekik leher karena terus melambung, tentu dari penyebab itu sebagian orang ingin menggunakan metode alternatif.