Dalam kebimbangan hidup, bak mendengar petir di siang bolong, perusahaan tempat dia bekerja juga memutuskan hubungan kerja, kuliahnya disalah satu universitas swasta diwilayah Tangerang pun harus kandas di semester tiga akibat faktor ekonomi dampak dari PHK tersebut.
Bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya dan sang buah hati, Jacobus harus menguras seluruh tabungan, bahkan sampai menjual kendaraan roda dua miliknya yang merupakan alat transportasi untuk segala kegiatan sehari-hari.
Saat itulah Jacobus mulai menyadari betapa berharganya waktu dan betapa pentingnya menjalani hidup dengan niat berjuang lebih keras lagi.
Jacobus menyadari bahwa impian-impiannya, dan potensi yang ia miliki adalah suatu anugerah yang harus dikejar dengan penuh semangat dan pantang menyerah.
Jacobus belajar untuk mensyukuri setiap momen dan menghargai setiap kesempatan yang datang, dari situlah dirinya kembali bangkit dengan memulai kembali membuka diri di dunia kerja dan dunia beladiri
Taekwondo yang memang telah dia pelajari sejak lama.
Perlahan Jacobus mendapatkan pekerjaan dan ia kembali melanjutkan kuliah dengan jurusan yang sama yaitu hukum walaupun harus mulai dari awal lagi.
Tak terasa waktu terus berjalan, sekarang kuliahnya sudah memasuki semester kedua dan anak tercinta yang biasa dia panggil princes sudah memasuki kelas satu SMP serta tumbuh menjadi gadis cantik yang ceria.
Jacobus bercita-cita menjadi praktisi hukum yang Amanah dalam Menegakan Keadilan bagi sesama manusia tanpa memandang status sosial.
Diusia 40 tahunan lebih, semoga semua perjalanan hidupnya menjadi pengingat bagi dirinya, bahwa di balik kesedihan dan kehilangan, ada kekuatan yang luar biasa dari dalam diri kita.
Dirinya percaya bahwa setiap orang memiliki kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan dan mencapai segala impian mereka, asalkan mereka memeluk cinta, keberanian, dan harapan dalam hati mereka.
Semoga kisah ini juga bisa menginspirasi orang lain yang sedang berjuang, bahwa kita bisa bertahan dan tumbuh bahkan di tengah badai kehidupan sekalipun.