Jakarta - Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (ALISHTER) menyelenggarakan Rapat Umum Tahunan Anggota (RUTA) tahun 2024 di Arosa Hotel Jakarta pada 18 Januari 2024.
Pelaksanaan RUTA ini bertujuan untuk mempelajari pertanggungjawaban, mengevaluasi, dan memutuskan hal-hal yang disampaikan dalam laporan pertanggungjawaban Dewan Pengurus tahun 2023.
Selain itu, dalam RUTA ini, ALISHTER juga memaparkan program kerja untuk tahun 2024 dan membahas Laporan Hasil
Pengawasan Dewan Pengawas. RUTA 2024 ini dihadiri oleh Budi Hanafi, S.T (Koordinator Kelompok Substansi Pengawasan Pupuk dan Pestisida), Ir. Ewin Suib, MM (Ketua Kelompok Perizinan Pertanian) mewakili Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Ketua Umum Asosiasi Crop Care Indonesia, Direktur dan Ketua Umum CropLife Indonesia, Ketua Umum Masyarakat Produsen Pestisida Rumah Tangga, serta para Pimpinan Perusahaan anggota ALISHTER. Hadir pula secara daring Ir. Triyani, S.T., M.SE. (Ketua Tim Kerja Industri Kimia Anorganik).
Dalam kata sambutan dari Direktorat Industri Kimia Hulu, Triyani menyampaikan apresiasinya terhadap peran ALISHTER yang selama ini aktif membantu
pemerintah memastikan pengelolaan sumber daya untuk menggunakan pestisida atau produk perlindungan tanaman (prolintan) secara tepat dan aman.
Sementara itu mewakili sambutan dari Direktorat Pupuk dan Pestisida, Budi menegaskan bahwa pengguna pestisida terbatas harus mengikuti pelatihan.
Ia juga menyampaikan, dalam hal ini pemerintah sangat mendukung ALISHTER yang berupaya meningkatkan kapasitas petani melalui pelatihan untuk meminimalkan dampak parakuat terhadap petani dan lingkungan.
Masih katanya, kedepan diharapkan semakin ada kolaborasi yang baik antara ALISHTER dan Dinas Pertanian ditingkat provinsi terkait pelatihan penggunaan serta peredaran herbisida terbatas parakuat. Sejak berdiri pada tahun 2015, ALISHTER telah berhasil melatih petani di hampir seluruh provinsi di Indonesia.
Pelatihan ini, ucapnya, bertujuan agar petani dapat mengaplikasikan herbisida terbatas parakuat dengan aman, bertanggung jawab, dan sesuai petunjuk penggunaan, sehingga dapat memberikan hasil pertanian yang optimal.
"Sepanjang tahun 2016 -- 2023, ALISHTER telah melatih 31.044 petani di 313 kabupaten/kota dalam 28 provinsi, dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai herbisida terbatas parakuat dan melengkapi petani dengan sertifikat pelatihan," jelasnya.
"ALISHTER juga telah melakukan dan terlibat dalam beberapa kegiatan advokasi ditahun 2023 yang bertujuan untuk mempromosikan peran penting parakuat bagi petani dan ketahanan pangan Indonesia. Kegiatan tersebut termasuk Gelar Teknologi Closed Loop Knapsack System di Kabupaten Siak, mengikuti perkembangan sidang Conference of Parties (COP) Rotterdam Convention ke-11 tahun 2023, dan Pekan Nasional Kelompok Tani dan Nelayan Andalan di Kota Padang," tuturnya.