Acara pameran dan seminar ini akan memberikan informasi penting untuk menavigasi dan merencanakan tahun
2024, dimulai dengan sambutan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan kemudian tinjauan umum dari Asosiasi Crop Care Indonesia mengenai peluang dan tantangan utama untuk pasar agrokimia Indonesia yang sedang berkembang.
Sorotan lainnya termasuk:
- Presentasi utama yang akan mengupas penelitian untuk tren 5 hingga 10 tahun ke depan untuk pestisida dan pestisida biologi secara global dan dampaknya terhadap negara-negara di Asia Tenggara.
- Update mengenai Sourcing dan Supply: Juga akan informasi mendalam dari pasar China dan India.
Pembicara lain akan membahas tentang produk biologi, teknologi pertanian, ajuvan dan inert, serta isu-isu regulasi.
Mari kita hadiri Bersama-sama acara AgriBusiness Global Southeast Asia Conference and Summit di Jakarta, Indonesia, dan jadilah bagian dari acara transformatif yang akan membentuk masa depan industri pestisida di kawasan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi https://abgseasia.com/.
Tentang AgriBusiness Global AgriBusiness Global, sumber berita multi-media perlindungan tanaman dan publikasi digital, memberikan informasi pasar dan solusi yang dibutuhkan oleh para profesional yang sibuk untuk menavigasi lingkungan yang berkembang dengan cepat saat ini.
ABG telah memberikan keuntungan bagi para pengiklan dan mitra kami selama 37 tahun terakhir.
Konten AgriBusiness Global memberdayakan keputusan bisnis yang lebih cerdas dan berkelanjutan untuk perusahaan dan influencer terkemuka di dunia, termasuk perlindungan tanaman (agrokimia tradisional dan biopestisida), kesehatan tanaman (biostimulan, NPK, mikro), dan teknologi pertanian (pertanian
digital, keberlanjutan).
Tentang Asosiasi Crop Care Indonesia Asosiasi Crop Care Indonesia, yang didirikan pada tahun 2000, adalah asosiasi pestisida dan pupuk yang beranggotakan perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional.
Hampir semua perusahaan pestisida dan pupuk besar di Indonesia telah menjadi anggota asosiasi ini, di mana 60% dari anggota memiliki pabrik formulasi
sendiri.
(Red)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H