Dengan demikian, Mukti Ali merupakan tokoh pertama yang memperkenalkan istilah oksidentalisme. Sejauh penelusuruan penulis, Mukti Ali memang yang pertama. Namun pantas dicatat,  meskipun Mukti Ali memperkenalkan  istilah oksidentalisme, saat itu oksidentalisme masih berupa harapan atau wacana saja, belum ada wujud dan kontruksi keilmuannya, baik secara ontologis, epistemologis, dan aksiologis belum dibangun. Hasan Hanafi  adalah tokoh yang mempopulerkan oksidentalisme ke dunia internasional.
Oksidentalisme sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang dimaksud dalam kajian ini, belum memiliki masa sejarah yang dapat diurai sebagaimana menguraikan sejarah sesuatu bidang ilmu pengetahuan, seperti: Orientalisme, Nasionalisme, Sosiologi, Ekonomi, dan lainnya.
Referensi
Baidowi, Ahmad. "Oksidentalisme Hanafi: Mengkaji Barat Dengan Kaca Mata Non-Barat." Â Jurnal Filsafat dan Pemikiran Keislaman. Vol. 3. No. 2. (2003).
Masruri, Siswanto dan Erham Budi Wiranto. Oksidentalisme Sikap Timur Terhadap Barat. Yogyakarta: Rajagrafindo Persada, 2021.
Ernawati. "Mengenal Oksidentalisme Di Indonesia." Jurnal Kajian Islam. Vol. 4. No. 1 (2012).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H