Banyaknya ketergantungan impor dari Negara-negara asing di akhir-akhir ini terasa miris jika mengetahui kenyataan bahwa Indonesia memiliki sumber daya yang melimpah, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia-nya, terasa sia-sia hal itu bila akhirnya kita hanya impor-impor saja,. Padahal dengan sumber daya alamnya yang melimpah  Indonesia bisa jadi Negara makmur dan tidak lagi bergantung asing jika kita mau. contoh nyatanya adalah Negara Venezuela yang mandiri tanpa kepentingan asing dengan sumber daya alamnya yang melimpah (terutama di minyaknya). Jika banyak yang mengatakan Indonesia itu walaupun punya sumber daya alam yang melimpah tapi tidak punya orang yang kompeten untuk mengelolanya, itu salah besar!. Kita memiliki orang-orang yang memiliki potensi dan kemampuan untuk mengelolanya! kenapa saya mengatakan itu ?
Jika dilihat dari ide, bakat, kemampuan dan anugerah yang dimiliki putra-putri bangsa, contohnya seperti menang di lomba-lomba nasional maupun internasional, bisa dilihat disini http://otomotif.antaranews.com/berita/405437/its-sabet-juara-umum-lomba-mobil-hemat, http://kampus.okezone.com/read/2014/02/10/373/938411/mahasiswa-ri-juara-di-lomba-mobil-irit-dunia , http://news.liputan6.com/read/811025/pkk-banjar-juara-nasional-lomba-pangan-nusantara-2014, http://www.bunghatta.ac.id/berita/1186/dosen-ubh-juara-regional-1-lomba-penelitian-transp.html , http://news.detik.com/read/2014/02/10/032518/2491608/10/indonesia-sabet-7-gelar-di-ajang-lomba-mobil-teririt-se-asia-di-manila?991104topnews , http://www.feb.unair.ac.id/id/berita-kampus/38-juara-1-national-innovation-contest-nic-2013.html , Banyak Bukan ? apalagi yang ini http://politik.kompasiana.com/2013/04/21/sby-ingatkah-kau-pada-david-hartanto-ntu-553447.html ,kita bisa maksimalkan potensi teman2 kita dengan memberi suatu penghargaan khusus untuk teman-teman yang berprestasi dan berkontribusi secara langsung untuk kemajuan Negara dan kita cegah mereka untuk kerja diluar negeri dengan jaminan kehidupan sejahtera yang dibiayai oleh negara untuk tidak lagi bergantung dengan asing dan dengan itu juga pasti anak-anak Indonesia memiliki semangat untuk berprestasi dengan iming2 kehidupan sejahtera dari negara. Oh iya itu belum seberapa loh dan masih banyak lagi prestasi-prestasi anak2 bangsa lainnya yang tidak terekspos di media maupun yang belum saya cantumkan lagi link2nya, saking banyaknya.
Dengan kenyataan itu kita harus optimis kita bisa hidup mandiri dan tidak lagi terlalu bergantung dengan asing jika mau dan niat. Apalagi bergantung minyak dari Singapura (http://forum.detik.com/miris-banget-dan-ironis-sekali-t885357.html) yang jelas jelas besar wilayah Negara itu tidak lebih besar dari wilayah dki jakarta. Dengan kolaborasi antara rakyat Indonesia yang diantaranya adalah pemuda pemudi bangsa (tumbuhkan lagi semangat pemuda pemudi bangsa yang memiliki jiwa ketimuran  yang sopan, bertutur kata baik daripada jiwa kebaratan seperti yang terjadi pada akhir2 ini) dan senior senior bangsa Indonesia yang sudah berpengalaman bekerja di bidang minyak, pertanian, transportasi, politik, teknologi dll,  dan secara bersama sama duduk bersama (tidak lagi ada konflik-konflik), berdiskusi bersama (buang rasa egoisme dalam diri dan kita harus mau berbagi) dan mengeksekusinya. Dan juga dengan memperbaiki perilaku kita yang buruk (contoh besarnya yang salah satunya adalah sifat tamak yang menuju kearah korupsi, kolusi dan nepotisme (dunia ini hanya sementara)) dan mengubahnya untuk tidak melakukannya lagi dan menjadi orang yang lebih baik lagi.
Kita harus terbiasa hidup mandiri, bukankah dulu para pahlawan kita memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini untuk kita bisa hidup mandiri dari para penjajah ?. kita memang tidak bisa langsung hidup mandiri dengan instan tapi dibutuhkan proses dan kita lakukan secara bertahap mulai dari sekarang. Dengan semangat para pahlawan kemerdekaan yang dulu memperjuangkan kemerdekaan bangsa dari para penjajah-penjajah asing yang bahkan mereka rela ‘meninggal demi bangsa’ dan dengan semangat kebangsaan beserta  UUD 1945 dan pasal-pasalnya, kita harus mulai optimis untuk memenuhi kebutuhan hidup Negara kita sendiri. Ayo saudara-saudara kita bisa!
CATATAN : Tulisan ini hanya pandangan dari manusia biasa yang tidak sempurna yang hanya ingin melihat bangsa ini lebih maju dan berdaulat di depan ‘mereka’!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H