Mohon tunggu...
Satria Dezember
Satria Dezember Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pegiat syair kehidupan dalam persepsi filsuf

Penyuluh Agama yang mendedikasikan diri pada pelayanan umat dalam bidang kerohanian dan non kerohanian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gurau Pintu pada Engselnya

28 April 2024   10:34 Diperbarui: 28 April 2024   10:37 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi, April 2024

Jangan gusar pada pintu

Aku tidak di sebalik itu

Jangan menunggu walau rindu

Sebab waktu untuk pulang padamu

Kadang tidak bergantung pada rindu

Jangan tunggu ketokan itu

Nanti kamu makin bertanya-tanya

Atau tidakkah kamu tahu lelah

Mungkin juga rasa ngilu si daun pintu

Terima ketokan namun bukan dari si tuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun