Mohon tunggu...
Satria Dezember
Satria Dezember Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pegiat syair kehidupan dalam persepsi filsuf

Penyuluh Agama yang mendedikasikan diri pada pelayanan umat dalam bidang kerohanian dan non kerohanian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memahami Keterpisahan

18 Juli 2022   16:50 Diperbarui: 18 Juli 2022   16:55 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Allah tahu cara memisahkan

Yang bukan milikmu tetap tidak akan milikmu

Biarpun digenggam dengan erat

Tanganmu tak mungkin sekuat tangan Tuhan

Allah tahu cara memisahkan

Bukan karena tidak sayang

Tapi justru karena kasihNya padamu juga pada dia

Tidak satupun terjadi tanpa sepengetahuan Tuhan

Allah tahu kita kecewa

Betul DIA mengerti kita terluka

bukankah luka yang menancap ditubuh

Hanya bisa dicabut oleh ahlinya ?

Dan sudah siap penawarnya ?

Tatkala Allah melepas luka itu,

Allah sudah siapkan obatnya...

Pemulihan memang tidak pernah cepat

Tapi pemulihan dari Allah pasti tuntas

Allah tahu cara memisahkan

Sungguhpun demikian...

Allah akan tetap Allah dengan kedaulatanNya...

Ikhlas adalah obat pereda nyeri luka hati

Terima penentuan dan perkenanan Tuhan

Bahkan jika itu harus berupa keterpisahan...

Allah tahu cara melaksanakan kehendakNya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun