Mohon tunggu...
DewantoArt
DewantoArt Mohon Tunggu... Tentara - Seniman

Melestariakan Seni Pewayangan Jawa

Selanjutnya

Tutup

Seni

Kresna Duta

9 Januari 2025   13:53 Diperbarui: 9 Januari 2025   13:53 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Gambar Kresna Duta (Sumber: DewantoArt))

Lakon wayang Kresna Duta dari DewantoArt, Merupakan sebuah alur cerita pewayangan yang di ambil dalam serat pedalangan yang bertema Mahabarata. Tujuan karya ini mengajak kita untuk belajar dan melestarikan seni-seni pewayangan jawa agar tidak luntur dimakan zaman.

(Logo DewantoArt (sumber gambar : DewantoArt))
(Logo DewantoArt (sumber gambar : DewantoArt))


Kresna dalam pewayangan mempunyai peran menjadi seorang Raja Dwarawati. Ia merupakan purta dari Prabu Basudewa dan Dewi Rohini. Kresna dikenal sebagai raja titisan Dewa Wisnu, yang selalu menegakkan kebenaran dan keadialan, Ia juga mempunyai keahlian dalam bercira fasih, taktis, diplomatis, di segani kawan maupun lawannya.

Kisah berawal dari gagalnya Prabu Drupada dan Dewi Kunti yang menjadi duta pandawa, untuk meminta haknya para Pandawa setelah selesai menjalani pembuangan dan pengasingan di hutan Dandaka selama tiga belas tahun. Agar Prabu Duryudana serta para Kurawa mengembalikan Indraprastha (Amarta)  kepada para Pandawa.

Akhirnya para Pandawa meminta bantuan kepada Sri Kresna untuk menjadi duta Pandawa yang pungkasan (terakhir), dalam menempuh jalan perdamaian antara Pandawa dan Kurawa. Prabu Kresna dengan senang hati menerima permintaan para pandawa, karena pandawa sudah dianggap sebagai saudara sendiri.

Sri Kresna segera berangkat ke Astinapura dengan dikusiri oleh Styaki yang merupakan adik sepupunya. Meraka menggukanan Kreta Jaladara. Dalam perjalanannya di tegal Kurusetra, mereka di hadang oleh Dewa Narada, Rama Parasu, Dewa Janaka, dan Dewa Kanwa, yang mendapatkan perintah langsung dari Bhatara Guru, untuk menjadi saksi dalam pristiwa yang akan terjadi. Akhirnya ke empat Dewa tersebut menerima tawaran Sri Kresna untuk  berangkat bersama menuju Astinapura, menaiki Kereta Jaladara. Kereta pun melajutkan langkahnya.

Di Astinapura, tetua dan pembesar Astina telah berkumpul di aula kerajaan. Pamannya Bisma, Begawan Durna dan Salya memberi santiaji (saran terbaik) kepada Prabu Duryudana, agar sebaiknya Indraprastha di kembalikan ke para Pandawa sesuai janji yang dulu di buat. Duryudana pun setuju dengan saran tersebut. Adiapti Basukarna sebagai temannya, maju ke hadapan Prabu Duryudana agar tidak menyetujuhi hal itu, Basukarna mengatakan, " tak semudah itu negara diberikan ke orang lain, semua itu harus direbut  dengan cara pertaruhan nyawa, pertumpahan darah, agar Prabu Duryudana tidak dianggap sebagai Raja yang lemah takut kepada Para pandawa. Apakah itu jiwanya kesatria?".

Tak lama kemudian Terompet-terompet istana kerajaan menyambut kedatangan Sri Kresna, Basukarna pun segera bergegas meninggalkan aula kerajaan. Ia segera keluar dan menaiki keretanya untuk balik ke Awangga.

Sri Kresna memasuki aula kerajaan, dan memberi hormat kepada seluruh tetua dan pembesar-pembesar yang ada di dalam aula kerajaan. Kresna menyampaikan maksud kedatangannya yaitu menjadi duta Pandawa, yang telah selesia menjalani hukumannya, ingin meminta haknya kembali atas Indraprasta. Prabu Duryudana pun sanggup menerima permintaan pengembalian Indraprastha, segera Sri Kresna mengeluarkan Surat persetujuan tersebut agar segera di tandatangani oleh Prabu Duyudana.

Melihat hal itu, Patih Sengkuni merasa kesal dan ia segera keluar dari Aula kerajaan, untuk menemui adik perempuannya Dewi Gendari. Menyampakain agar Gendari segera keluar dan menghentikan niat anaknya untuk mengasihkan Indrapratha ke Pandawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun