Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah untuk dapat mengontrol pendapatan serta pengeluaran dana negara agar ekonomi negara tersebut menjadi lebih baik. Untuk memahami lebih dalam mengenai perumusan kebijakan fiskal di masa mendatang.
Dikutip dari Supangat (2013), sistem kebijakan fiskal negara Indonesia telah ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 23: Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ditetapkan setiap tahun. Aturan ini juga dapat dilihat di dalam UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang kebijakan fiskal terkait keuangan negara, fungsi otorisasi, stabilisasi, perencanaan, distribusi, alokasi, dan pengawasan.
Tujuan dari kebijakan fiskal adalah :
1. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Serta PDB Suatu Negara
Kebijakan fiskal memiliki tujuan guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian secara maksimal sebab sangat berperan dalam pemasukan atau pendapatan negara. Hal itu meliputi: Bea dan Cukai, Pajak Bumi dan Bangunan, Pajak Penghasilan, Devisa Negara, Impor, Pariwisata, dan lain sebagainya.
 2. Mengurangi Angka Pengangguran dan Memperluas Lapangan Kerja.
Di Indonesia sendiri, tingkat pengangguran telah berkurang sebanyak 140.000 jiwa. Dalam persentase tingkat pengangguran terbuka,dalam bulan Februari tahun 2017 angkanya mencapai hingga 5,33%, dan dalam bulan Februari tahun ini angkanya telah berkurang di level 5,13%. Hal itu, tak lepas dari pelaksanaan kebijakan fiskal Indonesia. Kebijakan fiskal memang dilakukan serta menjadi prioritas utama dalam usaha pencegahan timbulnya angka pengangguran.
3. Menstabilkan Harga Berbagai Produk serta Mengatasi Terjadinya Inflasi.
Turunnya dari harga suatu produk tentunya membuat hilangnya harapan dalam mendapat keuntungan terhadap sektor swasta. Namun, harga suatu produk yang terus meningkat juga dapat mengakibatkan terjadinya inflasi.permasalahan inflasi yang tidak kunjung stabil memiliki potensi besar dalam membuat keyakinan masyarakat kepada Pemerintah menjadi berkurang. Melalui kebijakan fiskal, tingkat dari pendapatan nasional, kesempatan kerja, tinggi rendahnya investasi nasional, serta distribusi penghasilan nasional pun diharapkan mampu berjalan dengan baik.
Jenis - jenis kebijakan fiskal :Â
1. Kebijakan fiskal ekspansif