Mohon tunggu...
Ari Analogi
Ari Analogi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis apa yang ada di pikiran adalah jalan ninjaku

Selanjutnya

Tutup

Hobby

3 Fenomena Hobi yang Beresiko Tinggi

8 Maret 2022   14:19 Diperbarui: 8 Maret 2022   15:26 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hobi menjadi salah satu cara yang efektif dalam melepas kepenatan, stress dan bahkan untuk sebagian kalangan hobi bisa menjadi mata pencaharian-siapa yang tidak menyukai bisnis yang didasari hobi, bukan?. Disamping sebagai cara yang asyik untuk melewati hidup, ada juga beberapa hoby yang 'katanya' beresiko tinggi. Berdasarkan dari pengalaman yang saya temui dan lingkungan sekitar inilah 3 fenomena hoby yang beresiko tinggi menurut saya pribadi.

3 Fenomena hoby yang memiliki resiko tinggi

1. Fenomena hoby Olah raga ekstrim

Sejatinya olah raga adalah cara untuk menyehatkan badan, simpelnya sih seperti itu ya sobat kompasiana. Namun, ada beberapa orang yang memiliki hoby olah raga yang justru sepertinya  dapat memberikan resiko cedera, luka bahkan kematian. Olah raga ekstrim, begitu mereka menyebut hoby yang bagi kebanyakan orang mungkin terlihat seram. Beberapa contoh olah raga ekstrim seperti :

- Paralayang

- Parkour

- Panjat tebing

- Terjun payung

- Arung jeram dan masih banyak lagi.

Olah raga ekstrim mungkin terlihat seperti menyenangkan namun faktanya ada beberapa hal yang menyeramkan dari olah raga tersebut. Cedera ringan, cedera permanen hingga kematian bisa menjadi resiko yang didapat terbukti dari beberapa catatan tentang kematian yang dialami para penggemar olah raga ekstrim.

2. Fenomena hoby memelihara hewan buas

sumber : freepik
sumber : freepik

Anda pernah mendengar atau bahkan melihat orang yang membawa singa atau macan jalan-jalan ke mall? Mungkin sangat aneh ya kalau pemandangan tersebut sering kita lihat. Tapi hoby memelihara hewan buas tuh memang ada lho, bahkan di indonesia udah banyak orang yang melakukan hoby satu ini.

Saya sendiri pernah main ke salah satu penggemar hewan buas yang sempat viral di indonesia yaitu Muhammad Panji atau dikenal dengan nama Panji. Saat itu saya tanya apa sih sensasi nya memelihara hewan buas seperti king cobra? Jawaban nya benar-benar bikin saya garuk-garuk kepala.

"seneng aja sih mas karena king cobra itu kan indah dilihatnya"

Wah bener-bener ga masuk akal sih menurut saya, tapi ya itulah namanya hoby tidak bisa dinilai dari satu sisi saja. Setiap orang memiliki selera dan hoby masing-masing, yang menurut kita seram tapi bisa jadi tidak menurut mereka bukan?.

Disamping jawaban 'indah'-nya tersebut, mas panji juga mengakui bahwa memelihara king cobra atau hewan buas lain itu sangat beresiko. Bisa melukai badan bahkan resiko kematiannya pun tinggi, begitu penuturan majikan dari king cobra bernama Garaga tersebut. Jadi, jika anda memutuskan untuk memiliki hoby memelihara hewan buas maka pastikan anda benar-benar bisa menanganinya dan memahami resikonya.

3. Fenomena hoby main game online

sumber : freepik
sumber : freepik

Untuk yang ketiga ini mungkin anda bertanya-tanya seperti 'dimana resikonya?' atau 'ini kan cuma game?' dan pertanyaan-pertanyaan lain. Bermain game online memang sudah biasa dan tidak terlalu tinggi resikonya namun game online yang saya maksudkan disini adalah game online yang menggunakan uang sebagai taruhan. 

Kebetulan saya memiliki pengalaman pribadi mengenai hoby penuh resiko satu ini, bukan sebagai pemain melainkan sebagai sahabat dari seorang teman yang memiliki hoby game online ini. Salah satu resiko tinggi yang diterima oleh sahabat saya tersebut adalah masalah finansial yang terganggu. Gaji, tabungan bahkan aset pribadi tersentuh untuk memuaskan hasrat dari hoby tersebut.

Pada suatu hari saya melihat teman saya mulai bisa mengembalikan lagi 'kerusakan' finansialnya perlahan demi perlahan, dan saat saya tanya apakah dia sudah memutuskan berhenti ternyata jawaban nya adalah:

"saya belum berhenti, cuma kemaren salah tempat aja"

Saya sedikitpun tidak memahmi arti 'salah tempat' itu apa sampai dia memberikan saya sebuah link yang menurut dia link tersebut menjadi tempat yang tepat untuk hobby nya. Saya penasaran tempat seperti apa sih yang dia maksud dan apa hubungannya dengan hoby yang penuh resiko ini?

Akhirnya saya memutuskan untuk mengunjungi sebuah situs ini https://bit.ly/3ClkKKs karena saya tipe orang yang selalu penasaran jika ada sesuatu yang belum saya temukan jawabannya.

Ternyata situs tersebut adalah tempat orang-orang melakukan taruhan secara online, wadah bagi orang-orang yang memiliki hoby penuh resiko ini. Ketika saya kembali bertanya kepada teman saya-karena menurut saya semua situs sama saja- dan dia bilang kali ini benar-benar terpercaya dan saya bisa mengontrol cara bermain saya.

Masuk akal sih menurut saya, terlepas dari hoby tersebut haram atau tidak namun ya seperti yang saya bilang setiap orang berhak memiliki hobynya masing-masing. 

apapun hobby anda, yang paling penting adalah bagaimana anda menanganinya dan memahami resikonya

Demikian artikel tentang 3 fenomena hoby yang beresiko tinggi menurut pandangan saya. Kesimpulan yang bisa saya berikan adalah jika Anda memiliki minat dan hoby dalam olah raga ekstrim maka penuhi standar keamanannya dan protokol cara melakukannya. Jika anda menyukai hewan buas maka pastikan anda mengetahui dengan pasti cara memelihara dan makanan nya. Dan jika anda memiliki hoby bermain game online maka jangan sampai hoby tersebut merugikan anda.

Akhir kata, bijaklah dalam memilih hoby dan pastikan anda benar-benar mengetahui resikonya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun