Mohon tunggu...
satria adi putro
satria adi putro Mohon Tunggu... -

Another Story From My Self

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai Golkar Memiliki Duo ARB

17 April 2014   20:51 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:33 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini muncul berita mengenai datangnya ARB lain di tubuh Partai Golkar selain calon presiden yang diusung mereka, ARB (Aburizal Bakrie). Ternyata ARB lain ini adalah Poros Koalisi dengan nama lengkap Aliansi Rakyat Bersatu. Sangat menarik dengan nama koalisi ini, nama yang sama dengan Capres yang diusung oleh Partai Golkar. Sebenarnya apa maksud dari Aliansi Rakyat Bersatu ini?

Aliansi Rakyat Bersatu ini menurut ARB terbentuk dari rakyat untuk mendukung pemerintahan baru. Bukan hanya Partai Politik yang akan menjadi kawan Koalisi Partai Golkar, namun rakyat pun ikut tergabung dalam aliansi tersebut. Aliansi ini sangat menarik di saat partai-partai lain sibuk membicarakan koalisi dengan partai lainnya, namun Partai Golkar justru membentuk Aliansi Rakyat Bersatu yang dapat menggabungkan antara rakyat dengan Partai Politik.

Poros ini di luar poros parpol lainnya yang beredar, seperti Poros Tengah, Poros Parpol pendukung Capres Jokowi, dan Poros Parpol pendukung Prabowo Presiden. ARB juga menyatakan kalau parpol lain peserta pemilu juga dapat bergabung dengan Aliansi Rakyat Bersatu ini.

Partai Golkar dan ARB nampaknya sadar bahwa dalam menjalani Pemerintahan, bukan hanya suara-suara dari Partai Politik yang harus terus didengarkan, namun yang harus diutamakan adalah suara dari rakyat. Sesuai dengan tagline yang dimiliki oleh Partai Golkar, Suara Golkar Suara Rakyat, maka terbentuklah Poros Aliansi Rakyat Bersatu ini.

Melihat dari keseriusan Partai Golkar dan ARB dalam menyongsong Pilpres mendatang, maka Partai Golkar dan ARB tidak dapat dipandang remeh, apalagi akan segera diumumkan Aliansi Rakyat Bersatu ini. Partai Golkar dan ARB sadar bahwa jabatan Presiden yang didapat dari suara dan amanat rakyat, maka harus juga mengutamakan kepentingan rakyat.

Selama ini yang saya lihat, justru terdapat kesenjangan antara rakyat dan pemerintah. Apa yang pemerintah lakukan justru jarang yang sesuai dengan kepentingan rakyat. Seolah-olah rakyat dan pemerintah selama ini seperti bermusuhan, padahal seharusnya tidak seperti itu. Mungkin inilah yang memanggil Partai Golkar dan ARB untuk membuat Aliansi Rakyat Bersatu.

Bisa kita bayangkan jika Aliansi Rakyat Bersatu ini menjadi Aliansi yang kuat dan kokoh. Siapa yang dapat melawan kita? Bukankah Persatuan itu adalah dasar negara kita yang terdapat pada sila ketiga dari Pancasila? Jangan malah kita beraliansi dengan pihak asing, namun lupa untuk beraliansi dengan rakyat sendiri di negara ini. Jikalau kita sudah kuat di dalam, maka pihak asing pun akan segan jika ingin berbuat macam-macam dengan kita.

Mari kita ingat kembali ke belakang, jika kita bisa merebut kemerdekaan dan membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia atas dasar perjuangan dan persatuan dari para pahlawan kita, mengapa kita sulit untuk mempertahankan itu? Bukankah kita sama-sama tahu bahwa pihak asing senang melihat kita tercerai berai karena lebih mudah untuk menghancurkan bangsa ini? Begitu mudah bangsa ini diadu domba oleh pihak manapun, padahal dasar negara kita adalah persatuan Indonesia.

Mari kita sebagai rakyat mulailah kita bersatu, jangan mudah diadu domba oleh pihak manapun. Ingatlah selalu bahwa terdapat Persatuan Indonesia dalam Pancasila.

Bersatu Kita TEGUH, Bercerai Kita RUNTUH!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun