Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Serial "The 8 Show", Mengungkap Sisi Tergelap Manusia Tatkala Menghadapi Puncak Krisis Dalam Hidupnya

21 Mei 2024   06:46 Diperbarui: 22 Mei 2024   01:31 5233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penghuni kamar lantai bawah yang sedang menjalani permainan yang dibuat oleh penghuni kamar atas. Sumber foto: Netflix

Pada Jumat (17/05/2024), Netflix mengeluarkan serial terbarunya berjudul "The 8 Show". Serial bergenre komedi gelap yang berasal dari Korea Selatan ini ditulis dan disutradarai oleh Han Jae-Rim (Emergency Declaration, The King, The Face Reader) dan dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris papan atas Korea Selatan, seperti Ryu Jun Yeol, Chun Woo Hee, Park Jeong-Min, dan beberapa aktor lainnya.


The 8 Show memperlihatkan kompleksitas manusia yang sedang mengalami puncak krisis di dalam hidupnya. Semuanya berpuncak pada satu masalah, yakni kekurangan uang. Ada yang dikejar utang ratusan juta rupiah, ada yang tertipu investasi bodong, ada pula yang rela menghabiskan seluruh uangnya demi seseorang yang ia cintai. 

The 8 Show, sumber foto: Netflix
The 8 Show, sumber foto: Netflix

Akibat muak dengan kehidupan, orang-orang tersebut hendak mengakhiri hidupnya. Namun, mereka tiba-tiba diberi tawaran menggiurkan. Mereka diajak untuk mengikuti sebuah acara di mana setiap waktu yang mereka jalani dibayar dengan uang. Orang yang menerima tawaran tersebut diharuskan untuk naik ke sebuah mobil limousine dan diantar menuju tempat berlangsungnya acara.

Sesampainya di sana, peserta akan menemukan secarik surat berisi peraturan dan benefit yang didapatkan dari acara. Setelah itu, peserta diperintahkan untuk mengambil kartu yang sudah diberi nomor, lalu diperkenankan masuk ke dalam tirai. Tanpa disangka-sangka, banyak kejutan tak terduga yang membuat para peserta harus bersaing demi meraih uang sebanyak-banyaknya.

Diadaptasi dari sebuah webcomic karya Bae Jinsoo yang berjudul "Pi Game/Money Game", The 8 Show tayang dengan jumlah 8 episode. Serial ini akan membawa penontonnya masuk ke dalam cerita dan merasakan beragam emosi yang timbul dari setiap karakter. Apa yang membuat serial ini menarik untuk ditonton? Ini review-nya!

Serial yang Unik 

Penghuni kamar lantai 3 yang diperankan oleh Ryu Jun Yeol. Sumber foto: Netflix
Penghuni kamar lantai 3 yang diperankan oleh Ryu Jun Yeol. Sumber foto: Netflix

Sebagai serial yang mengambil latar sebuah acara 'game show', The 8 Show jelas berbeda dengan serial-serial Netflix yang bergenre sama. Awalnya saya mengira serial ini akan seperti "Squid Game", ternyata jauh berbeda. 

The 8 Show bukan tentang menyelesaikan permainan agar mendapat uang, tetapi tentang seberapa kuat manusia dalam bertahan hidup demi mendapat uang.

Konsep yang ditawarkan dalam serial ini juga terbilang unik. Setiap waktu yang berjalan bernilai uang, dan waktu di dalam ruangan tersebut terbatas dan hanya bisa ditambahkan ketika 'audiens' merasa terhibur dengan konflik yang dihadirkan. 

Han Jae-Rim memposisikan penonton seakan-akan sebagai menjadi penonton asli dari acara ini. Kita bak menyaksikan perjuangan para peserta untuk menghibur kita sebagai penonton.

Hal yang membuat saya tertawa getir adalah tatkala episode 2, saya sempat merasa agak bosan dikarenakan peserta hanya perlu naik turun tangga untuk menambah waktu. 

Kemudian, Han Jae-Rim seakan mengerti perasaan penonton dan menyindir penonton dengan tidak menambah waktu para peserta, dan memaksa peserta untuk menunjukkan aktivitas 'menghibur' lainnya. Sungguh ironi, kita bak sedang diajak untuk terhibur melihat penderitaan orang-orang yang berusaha meraih cuan.

Menggelitik Perihal Manusia yang Tak Bisa Lepas dari Kelas Sosial

Penghuni kamar lantai bawah yang sedang menjalani permainan yang dibuat oleh penghuni kamar atas. Sumber foto: Netflix
Penghuni kamar lantai bawah yang sedang menjalani permainan yang dibuat oleh penghuni kamar atas. Sumber foto: Netflix

Setiap peserta diberi kesempatan untuk memilih kartu yang sudah diberi nomor. Setiap nomor kartu menunjukkan lantai kamar, dan setiap kamar memiliki luas yang berbeda. Semakin tinggi nomor kartu, semakin bagus kamar yang didapatkan, dan semakin banyak uang yang dihasilkan. 

Tangga dalam serial The 8 Show seakan menggambarkan strata/kelas sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Lantai paling tinggi menjadi pemegang kekuasaan dan hidup dengan berbagai macam priviledge yang membuat orang yang tinggal di dalamnya bebas melakukan apapun yang mereka mau. Sebaliknya, mereka yang hidup di lantai terbawah harus menerima kenyataan bahwa mereka hidup dalam keterbatasan.

Dalam serial The 8 Show, pemilik lantai paling tinggi kerap melakukan tindakan semena-mena pada pemilik lantai bawah. Peraturan game dibuat berdasarkan keinginan penghuni lantai atas agar mereka tak terkena imbas buruknya. Lantai bawah hanya bisa menuruti dan berharap keajaiban akan mengubah hidup mereka.

Han Jae-Rim seakan sedang menunjukkan potret realitas sosial di masyarakat. Kesenjangan sosial dan pengaruhnya terhadap kehidupan bermasyarakat mampu ia gambarkan melalui delapan kontestan dengan delapan tingkatan kamar yang berbeda-beda.

Seberapa Penting Uang hingga Kita Rela Mengorbankan Segalanya?

Para peserta yang saling menyerang satu sama lain demi mempertahankan waktu. Sumber foto: Netflix
Para peserta yang saling menyerang satu sama lain demi mempertahankan waktu. Sumber foto: Netflix

Melalui serial The 8 Show, Han Jae-Rim membawa pertanyaan penting perihal seberapa pentingnya uang sehingga kita rela mengorbankan segalanya. Seberapa rela kita menyajikan sesuatu yang 'menyenangkan' dan 'dramatis' dari hidup kita dan menjadikannya tontonan bagi orang-lain dengan harapan dapat memancing atensi agar dapat meraih cuan?

Sebagai penonton, saya seakan diajak untuk merenung, bahwa apakah selama ini kita menikmati penderitaan orang-lain sebagai bahan tontonan? Tertipu dengan rasa 'kasihan', padahal kita hanya ingin melihat orang tersebut lebih menderita daripada kita.

Tak hanya itu, Han Jae-Rim juga turut memotret hal-hal yang kerap lupa untuk kita syukuri. Salah satunya adalah nikmat berupa makan dan minum. Karakter-karakter dalam film ini hanya dapat makan sehari sekali dan minum satu botol per hari. Mereka tak bisa membeli makanan tambahan meski mereka memiliki waktu dan uang yang banyak. 

Sinematografi yang Dikemas ala Film Lawas

Sinematografi ala film-film lawas yang menjadi opening scene di serial The 8 Show. Sumber foto: Netflix
Sinematografi ala film-film lawas yang menjadi opening scene di serial The 8 Show. Sumber foto: Netflix

The 8 Show memiliki opening scene yang unik, dimana dibawakan dengan gaya seperti tontonan film jadul klasik dibalut gaya teatrikal. Selain itu, intro judul dari serial ini juga menarik sekaligus disturbing, diiringi dengan opening theme lagu berjudul "Lonely" yang dinyanyikan oleh Akon dan disesuaikan dengan vibes cerita dalam serial ini.

Akting Masing-Masing Pemeran yang Totalitas

Chun Woo-Hee berperan sebagai penghuni kamar lantai 8 dalam serial The 8 Show. Sumber foto: Netflix
Chun Woo-Hee berperan sebagai penghuni kamar lantai 8 dalam serial The 8 Show. Sumber foto: Netflix

The 8 Show dibintangi oleh aktor-aktor populer Korea Selatan. Chun Woo Hee, Lee Yul Eum, Ryu Jun Yeol, Park Jeong-Min, Lee Jo-yong, dan aktor lainnya berhasil memerankan karakternya dengan pendalaman yang totalitas. Saya sebagai penonton mampu memahami alasan kuat dibalik setiap tindakan yang dialami oleh karakter-karakternya.

Selain itu, mereka piawai dalam berekspresi serta bertutur sesuai dengan tingkatan lantai yang mereka perankan. Salah satunya adalah Chun Woo Hee yang memerankan penghuni lantai 8. Ia berhasil membuat penonton kesal sepanjang durasi berkat tindakannya yang semena-mena terhadap penghuni lantai bawah. 

Para peserta di The 8 Show. Sumber foto: Netflix
Para peserta di The 8 Show. Sumber foto: Netflix

Itulah ulasan saya mengenai serial "The 8 Show" yang tayang di Netflix. Apakah kamu tertarik untuk menontonnya?

Secara keseluruhan, "The 8 Show" berhasil menghadirkan cerita yang unik dan berbeda dibanding serial netflix bergenre sama. Han Jae-Rim berhasil menggambarkan bagaimana sisi tergelap manusia tatkala menghadapi puncak krisis dalam hidupnya. 

Dengan penokohan yang berbeda di tiap karakter, didukung dengan akting yang totalitas, serial ini akan membuat kamu merasa tidak nyaman, penasaran, dan turut merasakan frustasi seperti yang dialami oleh karakter-karakternya. Oleh karena itu, perlu untuk menyiapkan mental yang kuat sebelum menonton serial ini.

Rating pribadi: 8/10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun