Kiernan Shipka yang berperan sebagai Jamie berhasil menghidupkan karakternya dengan baik. Ia mampu mengekspresikan karakternya dengan dialog dan coming timing yang tepat, sehingga membuat penonton dengan mudah mencintai karakternya.Â
Lalu ada karakter-karakter lain yang berhasil diperankan dengan baik. Olivia Holt mampu membawakan karakter Pam muda yang bebas dan energic, sedangkan Julie Bowen berhasil membawakan karakter Pam dewasa yang menyayangi anaknya dan lebih 'teratur' dibanding masa mudanya dulu.
Elemen Horor yang Tidak Spesial
Jika dipandang sebagai horor slasher murni yang menunjukkan adegan berdarah-darah, "Totally Killer" masih kalah dibanding film-film slasher lain. Desain kostum serta topeng pembunuhnya terasa kurang inovatif, dan juga sorotan pada adegan pembunuhan yang kurang eksploratif dan cenderung biasa saja.
Beruntung, hal tersebut dapat ditutupi dengan akting maksimal dari setiap karakter, termasuk sang pembuh, yang membuat nuansa film ini terasa intens menegangkan, didukung dengan naskah cerita yang kuat dan penggabungan tema slasher dan time travel yang berhasil.Â
Itulah review saya mengenai film "Totally Killer". Apakah kamu tertarik untuk menontonnya?
Overall, "Totally Killer" merupakan film slasher yang unggul dalam hal naskah penceritaan. Dialognya berhasil membuat film ini terasa menyenangkan juga menegangkan, berkat akting dan chemistry yang kuat dari para pemain. Namun, jika dilihat sebagai slasher yang murni, film ini sejatinya tak memberikan kebaruan dalam segi aksi pembunuhan maupun topeng yang digunakan karakternya.Â
Meskipun tidak sempurna dalam aspek horor murni, film ini tetap layak ditonton, terutama bagi kamu yang sedang mencari tontonan horor slasher dengan cerita yang fresh dan penggabungan tema yang unik.
Rating pribadi: 8/10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H