Namun perlu diakui bahwa naskahnya tak sepenuhnya berjalan mulus. Ada kalanya The Moon terasa kurang dalam mengeksplorasi 'sains' yang menjadi tema utamanya, tersendat dalam menjelaskan konflik utamanya dikarenakan plotnya yang menyorot banyak konflik, dan terkadang tertutupi oleh porsi drama yang sedikit berlebihan.Â
Kualitas produksi yang selevel dengan film Hollywood
Selain kualitas cerita yang cukup baik, The Moon juga memiliki kualitas produksi yang tak kalah dengan film-film science fiction buatan Hollywood. Detail-detail kecil ditunjukkan dengan teliti, ditambah dengan partical effect yang terlihat realistis. Visualisasi luar angkasa berhasil digambarkan dengan kualitas CGI terbaik dan berhasil menambah kesan realisme dalam filmnya.
Set up tempat yang dihadirkan juga dibuat dengan serealistis mungkin, mulai dari pesawat ruang angkasa hingga aksesoris di dalamnya, berhasil membuat filmnya terlihat bak menonton peristiwa nyata.
Unggul di rasa, walau beberapa adegan terasa overdramatis
Korea selalu menunjukkan ciri khas dalam tiap film yang mereka buat, yakni berupa "rasa" yang hadir dalam konflik drama dari karakternya. Baik itu berupa pertentangan batin, hubungan keluarga atau pertemanan, kehilangan, dan konflik lainnya yang menyelami sisi terdalam manusia.Â
Dalam The Moon, hal tersebut membuat filmnya terasa lebih manusiawi dan unggul dalam hal "rasa". Rasa yang saya maksud disini adalah kemampuan The Moon dalam membicarakan perihal kemanusiaan, menghadapi trauma, hubungan ayah-anak, tentang merelakan hingga perjuangan yang dihadirkan melalui tiap karakter-karakternya. Alhasil, tak hanya ketegangan yang akan dirasakan penonton, melainkan juga perasaan haru dengan cara tiap karakternya menghadapi masalah.
Sayangnya, film ini sedikit berlebihan dalam menghadirkan porsi drama. Ada beberapa adegan yang terlalu bertele-tele dalam menyampaikan emosi, yang menimbulkan kesan unrealistis dan cenderung overdramatis. Untungnya hal tersebut hanya muncul di beberapa adegan dan mampu tertutupi oleh klimaks konflik yang berhasil memantik emosi terdalam penonton.
Directing dan kualitas akting yang totalitas
Kim Yong Hwa sebagai sutradara cukup berhasil menunjukkan kepiawaiannya dalam mengarahkan film ini dengan cukup baik. Walau transisi yang dihadirkan terasa kurang mulus, dan filmnya seakan kebingungan ingin membawakan ceritanya dengan ringan atau ingin menghadirkan cerita yang serius, namun porsi tiap karakter berhasil dihadirkan dengan seimbang. Ia juga mampu membangun atmosfer filmnya dengan baik sehingga mampu menghadirkan klimaks yang berkesan.
Selain itu, akting para pemainnya juga hadir dengan totalitas. Khususnya akting Doh Kyung Soo/D.O. EXOÂ yang piawai dalam berekspresi dan mampu menghidupkan karakter yang ia perankan dengan sangat baik. Tatkala ia gelisah di pesawat ruang angkasa, tatkala ia mengeluarkan candaan ringan, tatkala ia terdesak dalam situasi darurat, mampu diekspresikan dengan baik dan memantik simpati penonton.