Sayangnya, My Precious terasa kurang memikat dari segi sinematik. Pengambilan gambarnya terasa kurang presisi di beberapa adegan, dan sinematografinya cenderung biasa saja, walau tetap ada beberapa momen romantis yang berhasil dikemas dengan indah.
Padahal, jika camera work, color grading, dan elemen sinematik lainnya lebih diperhatikan dalam film ini, My Precious pasti akan mampu membuat penontonnya semakin terhanyut dalam cerita.
Itulah review saya mengenai film "My Precious". Apakah kamu tertarik untuk menontonnya?
Overall, "My Precious" adalah sajian menarik dari GMM TV yang mengajak penontonnya untuk mengenang kembali indahnya cinta pertama, dan indahnya masa SMA.
Humor yang disajikan akan membuat penonton tertawa lepas, sementara keindahan cinta pertama yang dirasakan oleh Tong dan Lin akan membuat senyuman terus terpancar dan membuat penonton ikut baper saat menontonnya. Bagi kamu yang merindukan film romantis yang manis, lucu, dan menyentuh, film ini sangat direkomendasikan.
Rating pribadi: 8/10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H