Lee Cronin sebagai penulis naskah sekaligus sutradara belum mampu memberikan kebaruan yang berarti dalam filmnya. Terutama dari segi naskah dan motivasi karakter yang terasa dangkal. Bagaimana bisa seseorang tidak takut ketika menemukan buku yang dikunci oleh semacam benda tajam yang hanya bisa terbuka dengan darah?
Namun anehnya, naskahnya yang kurang believable tersebut yang justru membuat sensasi menontonnya semakin menarik. Penonton mungkin akan menertawakan kebodohan karakternya yang terus nekat membuka Necromonicon, namun di sisi lain, penonton dibuat tegang dan penasaran mengenai hal apa yang akan terjadi selanjutnya.
Walaupun premis cerita dalam Evil Dead Rise terasa familiar, Lee Cronin mampu memberikan modifikasi yang cukup signifikan dengan banyak unsur horor yang lebih modern. Jika dalam film pendahulunya teror disebarkan melalui akar dan pintu basement, Cronin memodifikasinya dengan kabel dan pintu lift yang macet.
Alhasil, para penggemar franchise Evil Dead pasti akan merasa senang dengan kebaruan tersebut. Unsur horornya berhasil dibangun melalui tempat yang mungkin dekat dengan keseharian kita, seperti ruang makan, kamar mandi, hingga lift dan kamar tidur.
Evil Dead Rise jelas merupakan kabar gembira bagi para pecinta film horor bergenre gore.Â
Film ini menyajikan adegan kekerasan yang terbilang brutal, seperti tubuh yang tertusuk, kepala yang putus, hingga bola mata yang keluar. Selain itu, unsur-unsur khas dari Evil Dead seperti Gergaji Mesin, tangan terpotong, dan banjir darah juga berhasil dihadirkan dengan baik dalam film ini.Â
Adegan gore yang mengerikan dan jijik ini berhasil memancing rasa penasaran dan mengguncang adrenalin para penonton. Meskipun sebagian penonton mungkin menutup mukanya karena ketakutan, hal tersebut justru menambah intensitas film ini.Â
Build-up horor dalam film ini disajikan perlahan-lahan, mulai dari adegan horor biasa hingga adegan yang paling sadis. Puncaknya adalah ketika seluruh karakter yang kesurupan digabungkan menjadi sebuah monster bernama Marauder, yang didukung dengan kualitas CGI yang mumpuni.Â