Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Langkah Asyik Melupakan Mantan dalam Serial Sitkom "Klub Kecanduan Mantan"

30 April 2023   23:31 Diperbarui: 2 Mei 2023   16:50 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : id.theasianparent.com

Saat kehidupan cinta berantakan, kita akan berhadapan dengan pilihan. Apakah kita akan melupakan atau kita akan tetap mempertahankan?

Topik pembicaraan mengenai 'mantan' memang selalu menarik untuk dibahas. Hal-hal seputar tips melupakan mantan, cara mencari pasangan baru, hingga tips move-on selalu menjadi perbincangan dari masa ke masa. Tak lekang oleh usia, baik itu remaja ataupun dewasa.

Mantan yang seringkali dikonotasikan dengan rasa sedih dan rindu, ternyata bisa dibawakan dengan menyenangkan. Ya, serial Klub Kecanduan Mantan jawabannya. Serial original Netflix Indonesia yang bergenre situasi komedi ini berhasil membawakan tema 'mantan' yang berhasil menghibur penontonnya.


Klub Kecanduan Mantan bercerita mengenai 5 orang yang patah hati, yang kemudian memutuskan untuk membuat sebuah klub bernama Klub Kecanduan Mantan. Klub tersebut dibuat sebagai bentuk usaha mereka dalam melupakan mantan. Tak hanya itu, dari sana mereka juga mengawali persahabatan mereka.

Akankah klub tersebut mampu membuat mereka move-on dari mantan? Ataukah mereka tetap teringat akan si dia? Temukan jawaban dan solusi agar dapat melupakan mantan di serial ini. 

Penasaran, apa yang membuat serial ini menarik untuk ditonton? Ini 4 alasan mengapa kamu wajib nonton serial Klub Kecanduan Mantan!

1. Mengobati rasa rindu pada serial sitkom

Sumber foto : Screenshot/Youtube Netflix
Sumber foto : Screenshot/Youtube Netflix

Sudah lama rasanya tak menonton serial sitkom Indonesia yang benar-benar lucu dan fresh. Bagi kamu yang rindu dengan sitkom semacam Tetangga Masa Gitu dan Kelas Internasional, serial sitkom Klub Kecanduan Mantan mungkin bisa mengobati kerinduanmu.

Konfliknya memang terkadang terasa berlebihan, tapi karena serial ini adalah sitkom, hal tersebut dimaklumi. Komedinya segar, walau terkadang terasa berlebihan, namun tetap terasa dekat dan relatable dengan kehidupan cinta pada umumnya.

2. Durasi singkat, cocok ditonton di kala senggang

Sumber foto : id.theasianparent.com
Sumber foto : id.theasianparent.com

Klub Kecanduan Mantan memiliki 10 episode yang masing-masingnya berdurasi tak lebih dari 30 menit. Alhasil, saya dapat menyelesaikan serial ini dalam semalam.

Bagi kamu yang mungkin mencari tontonan singkat di kala istirahat dari kesibukan kerja, serial sitkom ini cocok untukmu. Dijamin, kamu akan semakin mikirin mantan (eh), senyum-senyum sendiri dan merasa terhibur dengan ceritanya.

3. Konflik percintaan yang relatable

Sumber foto : id.theasianparent.com
Sumber foto : id.theasianparent.com

Untuk kamu yang tengah mencari solusi bagaimana cara melupakan dia yang telah pergi, serial ini mungkin bisa jadi solusi. Di tiap episodenya, selalu ada beragam usaha yang dilakukan demi bisa melupakan mantan. 

Ada yang dengan cara membakar dan membuang seluruh barang kenangan yang membuat kita tak kunjung move-on, ada pula yang masih diam-diam stalking mantan dengan dalih penasaran, juga ada yang berusaha melupakan dengan cari pengganti lewat aplikasi kencan.

Semua cara tersebut nantinya akan terjawab di episode akhir. Apakah cara-cara tersebut memang ampuh? Atau justru tak memberikan pengaruh? Lantas, apa arti sesungguhnya dari melupakan mantan?

4. Karakter yang unik didukung dengan akting yang berkualitas

Sumber foto : Screenshot/Twitter @NetflixID
Sumber foto : Screenshot/Twitter @NetflixID

Klub Kecanduan Mantan, sebuah serial yang tidak hanya mengusung tema yang relatable, tetapi juga menunjukkan karakter-karakter yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Lima pemeran utamanya berhasil mengimplementasikan bagaimana seseorang ketika putus hubungan dan berusaha melupakan mantan.

Rachel Amanda berperan sebagai Tina, karakter yang awalnya memang cukup aneh dan kurang believable, tapi sejatinya karakter ini menggambarkan orang-orang yang gemar melakukan cocoklogi dengan zodiak ataupun bermain tarot. 

Aktingnya sebagai Tina terlihat sangat out of the box, berbeda sekali dengan karakter-karakter yang ia perankan di film-film sebelumnya.

Ada Chicco Kurniawan berperan sebagai Kori, yang kali ini tampil dengan karakter yang jauh berbeda dibanding filmnya yang lain, disini ia berperan bak cowo lugu yang rela melakukan segalanya demi orang yang ia sukai, meski telah menjadi mantan. Diantara kelima karakternya, akting Chicco yang paling memikat.

Jangan lupa ada Agatha Priscilla berperan sebagai Rasya, karakternya relatable dengan kebanyakan dari kita yang masih gemar stalking mantan. Andri Mashadi berperan sebagai Asep, yang memerankan karakter yang gemar marah, namun aslinya ia sosok penyayang. 

Klub Kecanduan Mantan juga menjadi debut akting Hafizh Weda yang berperan sebagai Kevin. Karakternya yang terlihat sombong dan suka pamer harta, sejatinya hanya untuk menggambarkan bagaimana ia menutupi rasa kesepiannya dengan itu semua. Debut aktingnya terlihat cukup memikat.

Sumber foto : Netflix
Sumber foto : Netflix

Itulah 4 alasan mengapa kamu wajib menonton serial sitkom Klub Kecanduan Mantan. Apakah kamu tertarik untuk menontonnya?

Bagi kamu yang membutuhkan tontonan hiburan penghilang penat, serta ingin belajar mengenai cara melupakan, Klub Kecanduan Mantan sangat direkomendasikan. Ceritanya yang dekat dan komedinya yang cukup memikat membuatnya layak ditonton bersama mantan sahabat ataupun pasangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun